Serangan Israel Menargetkan Hamas, tapi 47 Warga Gaza yang Tewas
GAZA, KOMPAS.com - Sedikitnya 47 warga Palestina tewas dan puluhan lain terluka yang sebagian besar anak-anak dan perempuan akibat serangan Israel di Jalur Gaza tengah pada Kamis (31/10/2024) malam.
Militer Israel mengeklaim bahwa serangan itu menargetkan anggota kelompok Hamas. Demikian dilaporkan kantor berita Palestina WAFA pada Jumat (1/11/2024).
Sebagaimana diberitakan Reuters, serangan itu terjadi di kota Deir Al-Balah, kamp Nuseirat, dan kota Al-Zawayda.
Militer Israel mengatakan pasukannya telah mengidentifikasi dan melenyapkan beberapa anggota kelompok bersenjata di Gaza tengah.
Mereka juga mengeklaim telah melenyapkan puluhan anggota kelompok bersenjata Palestina dalam serangan yang ditargetkan di wilayah Jabalia di Gaza utara.
Menurut pejabat kesehatan di Gaza, setidaknya 47 warga Palestina tewas dalam serangan militer Israel di Jalur Gaza pada Kamis.
Sebagian besar di wilayah utara tempat satu serangan menghantam sebuah rumah sakit, membakar persediaan medis dan mengganggu operasi.
Militer Israel menuduh kelompok Hamas menggunakan Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya untuk tujuan militer.
Israek juga mengatakan puluhan anggota Hamas telah bersembunyi di sana. Namun, pejabat kesehatan dan Hamas membantah pernyataan tersebut.
Kementerian kesehatan di Jalur Gaza menyerukan semua organisasi internasional untuk melindungi rumah sakit dan staf medis dari kebrutalan pendudukan tentara Israel.
Lembaga amal medis Médecins Sans Frontières (MSF) mengatakan pada Kamis bahwa salah satu dokternya di rumah sakit tersebut, Mohammed Obeid, telah ditahan Sabtu lalu oleh pasukan Israel.
Lembaga itu menyerukan perlindungan baginya dan semua staf medis yang menghadapi kekerasan yang mengerikan saat mereka mencoba memberikan perawatan kepada korban perang di Gaza.