Serba-serbi Harbolnas 2024: Tagline dan Jadwal Pelaksanaan

Serba-serbi Harbolnas 2024: Tagline dan Jadwal Pelaksanaan

Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) kembali diadakan tahun ini, tepatnya di Desember 2024. Lewat Harbolnas, pemerintah ingin mendorong momentum penjualan produk-produk UMKM.

Harbolnas 2024 berlangsung selama tujuh hari, mulai dari tanggal 10 Desember sampai dengan 16 Desember 2024. Berikut serba-serbi Harbolnas 2024.

Dikutip dari situs resminya, Harbolnas yang merupakan singkatan dari Hari Belanja Online Nasional adalah program khusus pesta belanja online yang menghadirkan diskon besar-besaran yang diselenggarakan serempak di akhir tahun pada 12.12. Harbolnas sudah berlangsung selama 12 tahun.

Harbolnas menjadi momen yang ditunggu konsumen. Festival belanja industri online ini memberikan diskon besar besaran di seluruh e-commerce Indonesia dan juga perusahaan perbankan dan logistik yang mendukung penawaran spesial.

Harbolnas 2024 atau Harbolnas 12.12 menggunakan tagline #PakaiProdukSendiri. Pelaksanaan Harbolnas 2024 dibagi menjadi dua periode, yaitu Harbolnas edisi produk lokal dan Harbolnas edisi produk general. Ini waktunya.

Dikutip dari situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman meluncurkan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 pada Jumat (6/12/2024) di Jakarta.

Kehadiran Harbolnas 2024 tidak sekedar perayaan belanja online, melainkan langkah nyata untuk mendukung peningkatan perekonomian nasional dan produk lokal. Program Harbolnas 2024 digelar selama 7 hari sejak tanggal 10 Desember 2024.

Menko Airlangga menegaskan bahwa program Harbolnas penting untuk terus didorong. Tidak hanya Harbolnas, Menko Airlangga juga mendorong Program Bangga Buatan Indonesia yang juga diinisasi untuk mendukung UMKM Indonesia.

Menko Airlangga menyampaikan bahwa Harbolnas 2024 diharapkan dapat mendongkrak penjualan menjadi lebih tinggi dari tahun 2023 yakni dari Rp25,7 triliun menjadi Rp40 triliun.

"Oleh karena itu, kami mengharap bahwa masyarakat bisa memanfaatkan karena hampir seluruh produk diskon dan beberapa produk ongkirnya gratis," kata Menko Airlangga.

Sumber