Sesuai Amanat Prabowo, Menteri Wihaji Bakal Kurangi Acara Diskusi-Seminar
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Mendukbangga/Kepala BKKBN), Wihaji, bertekad akan mengurangi kegiatan seminar hingga workshop di kementeriannya. Menurut Wihaji, pilihan tersebut sesuai dengan amanah dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Menteri Wihaji akan mengarahkan lembaganya lebih fokus untuk turun ke lapangan. Dia mengatakan, hal itu dilakukan untuk memastikan penyelesaian masalah.
"Sesuai amanah presiden, udah hilangkan diskusi, hilangkan seminar, kurangi workshop, terjun ke lapangan, selesaikan masalah itu," kata Wihaji di Kantor BKKBN, Halim, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2024).
Wihaji mengatakan dirinya sudah mengunjungi sejumlah daerah di Indonesia. Langkah itu dilakukan untuk memonitor program, salah satunya mengenai penanganan stunting.
"Jadi kita sudah jalan, mulai kemarin launching di Karawang, kemudian kita ke Bogor. Kemudian di Bali, karena agak lumayan, termasuk bagus, tapi sekarang agak naik, what’s the matter? ada apa?" ucapnya.
"Bu Wamen hari ini ke Lampung, nanti ke Papua hari Senin, terus kita keliling, kita memastikan seberapa hasil dari kemarin, karena kita monitoring, program kalau engga dimonitoring engga jalan," jelasnya.
Menurut Wihaji, dalam memonitor program harus dilakukan di semua daerah di Indonesia. Dia mengatakan hal tersebut sesuai dengan prinsip keadilan.
"Jadi kita monitoring, udah dua minggu kita monitoring seperti apa, di Papua agak lumayan, dan kita prinsipnya keadilan," katanya.
"Jangan kita hanya di sekitar kita, tapi keadilan, di NTT nanti kita kunjungi, Papua kita kunjungi, Sumatera kita kunjungi, Kalimantan kita kunjungi, semuanya, Insyaallah step by step, saya yakini semua tercapai," ujarnya.
