Setiap Hari, Ada 1-2 Pasien DBD di RSUD Dr. Moh. Anwar, Sumenep

Setiap Hari, Ada 1-2 Pasien DBD di RSUD Dr. Moh. Anwar, Sumenep

SUMENEP, KOMPAS.com - Di awal tahun 2025, penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menunjukkan kenaikan yang signifikan.

Setiap hari, di RSUD Dr. Moh. Anwar ada 1-2 anak diketahui terjangkit penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti tersebut.

Manajemen RSUD Dr. Moh. Anwar mencatat, sejak awal Januari hangga hari ini, sudah ada 28 pasien DBD yang dirawat di rumah sakit tersebut.

"Kami sudah merawat pasien DBD sebanyak 28 orang," kata Erfi saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (18/1/2025) pagi.

Menurut Erfi, para penderita DBD mayoritas anak-anak. Namun demikian, infeksi virus dengue ini juga menyerang orang dewasa.

Dari total 28 penderita DBD yang sedang dirawat di RSUD Moh. Anwar, sebanyak 26 kasus diderita oleh anak-anak dan dua lainnya orang dewasa.

Sementara itu, Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Sumenep mengaku belum menghimpun jumlah penderita DBD yang dirawat di puskesmas dan rumah sakit lain di Sumenep.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Sumenep, Achmad Syamsuri menyatakan, rekapitulasi penderita DBD biasanya dilakukan setiap tanggal 5 di awal bulan.

Sehingga, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah penderita DBD, baik di wilayah daratan maupun kepulauan.

Syamsuri menambahkan, sejumlah upaya pencegahan penyebaran DBD sudah dilakukan. Di antaranya dengan mengintensifkan fogging atau pengasapan di sejumlah tempat penyebaran nyamuk aedes aegypti.

Sumber