Setop Urbanisasi, Mendes PDT Luncurkan Program Pemuda Pelopor Desa

Setop Urbanisasi, Mendes PDT Luncurkan Program Pemuda Pelopor Desa

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto meluncurkan program Pemuda Pelopor Desa. Program ini bertujuan agar pemuda tidak malu tinggal dan bekerja di desa serta untuk menghentikan laju urbanisasi.

"Kita akan gaungkan Pemuda Pelopor Desa ini untuk kita pastikan bahwa orang nggak minder tinggal di desa, orang nggak malu tinggal di desa. Desa punya harapan masa depan yang bagus," kata Yandri dalam sambutannya di Desa Nagrak Utara, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/12/2024).

Yandri menjelaskan desa memiliki sesuatu yang bisa membanggakan seluruh warga. Menurutnya, tinggal di desa bukan berarti ekonomi tidak meningkat.

"Desa bisa mengurangi angka pengangguran," ucapnya.

Yandri memberi contoh negara Jepang dan Korea Selatan, yang kekurangan orang tinggal dan membangun desanya. Menurutnya, kebanyakan pemuda di negara itu hijrah ke kota untuk bekerja.

"Nah jangan sampai desa-desa di Indonesia itu mengalami apa yang terjadi di Jepang, 93% penduduknya ke kota, termasuk di Korea Selatan, 83% penduduknya bergerak ke kota. Kita ingin menyetop atau menghambat laju urbanisasi itu dengan memajukan desa-desa di Indonesia," ujarnya.

Yandri menyebut, Indonesia punya potensi lebih besar sebab demografi pemuda usia produktifnya lebih banyak dari pada dua negara Asia itu. Sehingga hal ini menurutnya perlu dimanfaatkan agar fenomena serupa di Jepang dan Korea Selatan tak menimpa Indonesia.

"Kita ingin Indonesia emas ke depan benar-benar kita nikmati tahun 2045," jelasnya.

Yandri mengatakan program Pemuda Pelopor Desa ini masuk dalam 12 program prioritas Kemendes. Menurut Yandri, Kemendes bekerja sama dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad untuk mewujudkan program tersebut.

Selain itu, tahun depan Kemendes akan menggelar rangkaian Festival Bangun Desa, Bangun Indonesia. Desa-desa di Indonesia akan dinilai mana yang terbaik.

"Puncaknya itu nanti adalah bulan Agustus tahun 2025, akan kita pilih 5 kriteria pemuda pelopor desa," imbuhnya.

Simak juga Video ‘Mendes Yandri Sebut Dana Desa Bisa Digunakan untuk Darurat Bencana’

[Gambas Video 20detik]

Sumber