Siap Sukseskan Program Pemerintah, PKB: Kami Solid dalam Barisan Presiden Prabowo
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, Jazilul Fawaid mengapresiasi sejumlah kebijakan strategis yang telah dilakukan Presiden Prabowo Subianto dalam dua hingga tiga bulan pertama pemerintahan sejak 20 Oktober 2024.
Kebijakan tersebut seperti program ketahanan pangan dan energi, makan bergizi gratis dan peningkatan mutu sumberdaya manusia (SDM), termasuk penguatan diplomasi luar negeri.
Untuk itu, Jazilul mengatakan, fraksi PKB di DPR siap mengawal secara total seluruh kebijakan strategis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo di tengah tantangan ekonomi, geopolitik, energi, dan berbagai persoalan kebangsaan lainnya.
"PKB menyampaikan apresiasi atas kebijakan dan kinerja pemerintah di bawah Presiden Prabowo. PKB siap secara total berada di belakang Presiden Prabowo untuk mengawal dan menyukseskan berbagai program yang dibuat. PKB solid dalam barisan Presiden Prabowo,” kata Jazilul dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (1/1/2025), dikutip dari Antaranews.
Dia pun mengaku optimis bahwa berbagai program atau kebijakan prioritas yang dibuat Presiden Prabowo akan membuahkan hasil yang optimal. Termasuk, kebijakan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen untuk barang dan jasa mewah yang mulai berlaku per 1 Januari 2025.
"Kami yakin berbagai program prioritas pemerintahan Pak Prabowo akan sukses karena mendapatkan dukungan publik dan juga dukungan mayoritas di Parlemen," ujarnya.
Menurut Jazilul, langkah tersebut sudah melalui kebijakan yang sangat matang.
"Pemerintah ketika menerapkan kenaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen, semua sudah dipikirkan matang-matang, termasuk stimulus ekonomi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan juga pelaku UMKM," katanya.
Dalam program ketahanan pangan, dia mengatakan, kebijakan strategis yang menjadi janji politik Prabowo ini benar-benar akan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat.
"Pembangunan sumber daya manusia menjadi salah satu prioritas yang tentu PKB akan kawal total. Sebab, ini sejalan dengan cita-cita PKB bagaimana kita punya generasi muda yang hebat. Salah satunya ya dengan disiapkan gizinya. Tanpa gizi yang baik, tak mungkin cita-cita membangun SDM itu bisa terwujud," ujarnya.
Di sisi lain, Jazilul menyebut bahwa program makan bergizi gratis juga akan mendongkrak perekonomian warga sebab pemerintah telah berkomitmen untuk melibatkan langsung masyarakat dalam menyukseskan program makan bergizi gratis.
"Sesuai instruksi Ketum (ketua umum) Gus Muhaimin (Muhaimin Iskandar), PKB di semua tingkatan akan total menyukseskan program-program Pak Prabowo,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo resmi mengumumkan kenaikan PPN sebesar 12 persen yang mulai berlaku pada 1 Januari 2025.
Pengumuman itu disampaikan Prabowo di Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024).
"Karena itu seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya dan telah berkoordinasi dengan DPR RI hari ini pemerintah memutuskan bahwa kenaikan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen hanya dikenakan terhadap barang dan jasa mewah," kata Prabowo, Selasa.
Namun, Prabowo menegaskan bahwa kenaikan PPN 12 persen tersebut hanya untuk barang dan jasa mewah.
Kemudian, Prabowo memastikan bahwa kebijakan perpajakan tetap berpihak pada rakyat kecil dengan tetap mengenakan tarif PPN nol persen untuk barang dan jasa yang merupakan kebutuhan pojok masyarakat.
"Untuk barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat banyak yang tetap diberikan pembebasan PPN, yaitu tarif nol persen. Antara lain, kebutuhan pokok, beras, daging, ikan, telor, sayur, susu segar, jasa pendidikan, jasa angkutan umum, rumah sederhana, air minum,” ujarnya.
Selain itu, Prabowo mengatakan, Pemerintah menyiapkan paket stimulus bagi masyarakat yang nilainya mencapai Rp 38,6 triliun.