Siasat Jaya Ancol (PJAA) Dongkrak Kinerja Akhir Tahun
Bisnis.com, JAKARTA — PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) merencanakan berbagai inovasi sebagai siasat perseroan untuk menarik pengunjung lebih banyak demi menggenjot kinerja perseroan.
Direktur Utama PJAA Winarto mengatakan bahwa ada beberapa inovasi dari Ancol, di antaranya dengan menghadirkan Robotic Show dan hewan yang bisa melukis.
"Ke depan ada inovasi Robotic Show. Itu akan kita mulai tampilkan di parade-parade Dufan. Robot ini bisa bergerak sendiri, bisa jalan, bisa naik tangga, bisa turun dan sebagainya," katanya saat ditanyai awak media di Ancol, Jakarta Utara, Senin (23/12/2024).
Dia menjelaskan bahwa robot tersebut nantinya akan berinteraksi dengan manusia dalam suatu penampilan (performance), dan akan dilakukan di semua unit Ancol.
"Jadi nanti robot ini akan show di banyak unit gitu, supaya makin banyak pengunjung yang punya kesempatan menyaksikan. Sebab, kalau hanya di Dufan, kita paham bahwa tiketnya lebih mahal," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa hal itu dilakukan supaya lebih memeratakan dan lebih adil. Dia mengatakan bahwa penampilan Robotic Show itu akan dimulai pada akhir tahun ini.
Kemudian dia juga mengatakan bahwa mungkin perseroan yakni Ancol perlu untuk mengembangkan inovasi yang lebih kekinian.
"Kita sekarang sedang menyiapkan gajah yang bisa melukis, dan kuda yang bisa berjoget dengan dua kaki. Ini sedang kita siapkan. Sesuatu yang tidak mahal, tapi menarik, terutama bagi anak-anak penggemar satwa," ucapnya.
Adapun dia menyatakan bahwa saat ini terjadi lonjakan pengunjung Ancol setelah Oktober 2024, meski sepanjang tahun ini pengunjung Ancol tertinggal dari tahun lalu.
"Di Oktober, November, Desember, 3 bulan terakhir itu memang porsinya [pengunjung] lumayan tinggi. Capaian pengunjung kita itu, sampai dengan akhir tahun nanti diperkirakan akan mencapai 11.375.000, kalau tahun lalu 11.144.000. Jadi InsyaAllah tumbuh lebih baik," tambahnya.
Untuk diketahui, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) membukukan pendapatan yang lesu sebesar Rp881,45 miliar per September 2024 atau turun 2,34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, laba bersih Ancol juga lesu dengan turun menjadi Rp100,6 miliar hingga kuartal III/2024, turun 41,10% dibandingkan Rp170,8 miliar per September 2023.
Meski begitu, manajemen Ancol menyatakan bahwa perseroan tetap optimistis untuk dapat mencapai proyeksi pendapatan hingga akhir 2024 sebesar Rp1,26 triliun dengan perolehan laba bersih sebesar Rp164,6 miliar dan total aset Rp4,1 triliun.