Sikap Dovish The Fed Bikin IHSG Moncer Sepekan
Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan seiring nada dovish yang dikeluarkan Bank Sentral AS (The Fed) pekan ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2-6 Desember 2024, IHSG tumbuh 3,77% menjadi 7.382,785 dari level 7.114,266 pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, kemarin IHSG ditutup naik 0,95% atau 69.47 poin menuju 7.382,78 hingga akhir perdagangan.
Tercatat, sebanyak 335 saham menguat, 275 saham menurun, dan 336 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.673 triliun.
Pasar saham diproyeksi menghijau setelah Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan pernyataan yang bullish terhadap ekonomi Amerika Serikat sehingga menopang prospek aset-aset berisiko.
Dalam New York Times Deal Book Summit di New York, Powell menyatakan ekonomi AS berada dalam kondisi yang sangat baik dan risiko penurunan dari pasar tenaga kerja telah mereda.
Seperti dilansir Bloomberg, Powell juga menyampaikan bahwa pejabat Federal Reserve harus berhati-hati sejalan dengan langkah bank sentral untuk menurunkan suku bunga menuju level yang netral.
Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan tanpa menstimulasi ataupun menghambat ekonomi AS.
Komentar Powell tersebut tidak banyak mengubah ekspektasi pasar bahwa The Fed akan melanjutkan pemangkasan suku bunga acuan dalam pertemuan bulan ini.
Krishna Guha dari Evercore menyampaikan pernyataan Powell tersebut sedikit hawkish tetapi tidak menurunkan ekspektasi pasar bahwa pemangkasan suku bunga pada Desember merupakan base case yang telah diperkirakan sejak lama.
Angin segar pernyataan pejabat The Fed itu diharapkan merembet ke pasar Asia, termasuk Indonesia