Sindir Ridwan Kamil, Rieke Diah: Seorang Pemimpin Bukan Hanya Butuh Imajinasi, Harus Bisa Dituangkan

Sindir Ridwan Kamil, Rieke Diah: Seorang Pemimpin Bukan Hanya Butuh Imajinasi, Harus Bisa Dituangkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P Rieke Diah Pitaloka menyindir pernyataan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, soal seorang pemimpin perlu berimajinasi.

Pernyataan itu disampaikan Ridwan Kamil dalam debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 di Beach City International Stadium (BCIS), Pademangan, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).

"Menjadi seorang pemimpin bukan hanya butuh imajinasi," jelas Rieke di Ancol usai acara debat kedua Pilkada Jakarta, Minggu, dikutip dari video YouTube Kompas TV.

Menurut Rieke, seorang pemimpin tidak boleh asal berimajinasi, tetapi juga harus mampu menuangkan imajinasi yang dimiliki.

Dengan begitu, imajinasi tidak menjadi hal yang sembarangan, melainkan terarah dan bermanfaat.

"Imajinasi itu pun harus bisa dituangkan dalam peraturan perundang-undangan. Jadi enggak bisa imajinasi liar, itu jelas banget," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menyebut seorang pemimpin perlu berimajinasi.

Hal itu ia sampaikan usai dirinya disentil calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, soal rencana membangun Disneyland di Kepulauan Seribu setelah sebelumnya merencanakan hal serupa di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, saat hendak menjabat sebagai gubernur Jawa Barat pada 2018 lalu.

"Sebaik-baiknya pemimpin adalah pemimpin yang berani mengambil keputusan walaupun dalam perjalanannya kadang berhasil, kadang gagal. Dantugas pemimpin adalah berimajinasi," ungkap Ridwan Kamil, Minggu.

Ridwan Kamil berujar, apabila seorang pemimpin mengerjakan sesuatu tanpa daya imajinasi, itu merupakan seburuk-buruknya pemimpin.

"Kalau urusan Disneyland itu kadang-kadang dia dalam political will-nya tapi bisnis deal-nya mungkin tidak masuk dan lain sebagainya. Tapi yang penting itu berusaha. Karena seburuk-buruknya pemimpin adalah yang tidak mau berimajinasi, tidak mau berusaha, setelah terpilih hanya duduk diam untuk aman cari pemilihan di 5 tahun selanjutnya," ujar Ridwan Kamil.

Sumber