Singgung Supian Suri, Imam Budi: Lawan Saja Kita Kasih Jabatan Sekda
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wali kota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono, menyinggung jabatan sekretaris daerah (sekda) yang pernah dijabat calon wali kota Depok nomor urut 2, Supian Suri, sebelum mengundurkan diri untuk maju Pilkada 2024.
Pernyataan ini disampaikan Imam yang bekerja sama dengan pasangannya Ririn Farabi A Rafiq dalam debat kedua Pilkada Depok, saat membahas program unggulannya, "1 Keluarga 1 Sarjana".
“Untuk masalah semua beasiswa yang kami berikan adalah untuk semua warga Depok. Jangankan kelompok kita, lawan saja kita kasih jabatan Sekda, bayangin,” ucap Imam di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).
Pernyataan tersebut membuat Supian, yang hadir dalam debat, tersenyum, namun ia tidak menunjukkan reaksi lebih lanjut terhadap ucapan Imam.
Supian menegaskan bahwa program pendidikan yang diusung oleh pasangan Imam-Ririn tidak berarti menutup peluang bagi generasi muda lainnya yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.
Imam-Ririn juga telah menyiapkan ribuan beasiswa untuk anak-anak lulusan SMA/sederajat yang terkendala biaya.
Imam menambahkan, program yang mereka tawarkan lebih realistis dibandingkan dengan program kuliah gratis untuk seluruh warga Depok yang ditawarkan oleh pasangan Supian-Chandra.
“Kalau bicara ngawur sih enak, tapi masalahnya, anggarannya enggak cukup,” ujar Imam.
Pada Pilkada Depok 2024, terdapat dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Paslon nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq, diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golongan Karya (Golkar).
Sementara itu, paslon nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah, diusung oleh Koalisi Perubahan Depok Maju yang terdiri dari beberapa partai besar seperti Gerindra, PDI-P, PKB, dan lainnya.