Siswa dan Guru SD di Baubau Ramai-ramai Angkat Meja karena Sebagian Ruang Kelas Akan Ditutup

Siswa dan Guru SD di Baubau Ramai-ramai Angkat Meja karena Sebagian Ruang Kelas Akan Ditutup

BAUBAU, KOMPAS.com – Sebuah video yang menampilkan murid dan guru Sekolah Dasar (SD) ramai-ramai mengangkat meja dan buku viral di media sosial pada Sabtu (4/1/2025).

Mereka adalah murid dan guru di SD Negeri 2 Wajo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Mereka harus mengosongkan sebagian ruangan di sekolah karena lahan sekolah digugat oleh ahli waris pemilik tanah.

“Jadi hari ini tepatnya tanggal 3 Januari 2025, sekolah kami sedang dalam keadaan suam. Mungkin bagi orang ini lebai tapi menurutku, saya pribadi betul-betul sangat bersedih karena di tahun 2025 ini sekolah kami berkasus kembali dan tidak ada titik temu antara penggugat dan pemerintah,” kata suara wanita yang diduga ibu guru dalam video tersebut.

Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 44 detik ini terlihat puluhan anak-anak ramai-ramai mengangkat lemari sekolah.

Selain itu, terlihat guru-guru sedang sibuk mengeluarkan buku pelajaran dari dalam lemari sekolah dan diangkat oleh para siswa.

Kepala SDN 2 Wajo, Salfina, saat ditemui Kompas.com, Sabtu (4/1/2025), mengatakan, hari ini sudah hari ketiga ia bersama dengan siswanya mengangkat beberapa meja dari ruang guru.

Salfina mengatakan, pada minggu lalu, pihak Dinas Pendidikan menyampaikan akan menutup sebagian ruang kelas karena pemerintah kalah dalam perkara gugatan dengan ahli waris pemilik tanah.

“Supaya tidak mengganggu proses belajar-mengajar, jadi kami antisipasi dengan mengangkat-mengangkat barang,” tuturnya.

Ia menjelaskan, sebagian lahan di sekolahnya yang digugat adalah lahan ruangan kepala sekolah, ruangan guru, dan empat ruang kelas.

Tersisa enam kelas yang tidak masuk dalam gugatan ahli waris, sehingga pihaknya harus memaksimalkan enam kelas itu untuk kegiatan belajar-mengajar.

“Proses belajar tetap ada ruang belajar itu masih ada enam kelas belajar, di SDN 2 Wajo ini ada 8 rombel sehingga kelas satu dan kelas 2 akan didobel-sifkan,” katanya.

Rencanya, kegiatan belajar-mengajar akan mulai aktif pada Senin (6/1/2025). Siswa kelas 1 akan masuk pukul 07.00 hingga pukul 10.00. Lalu, kelas 2 akan masuk pukul 10.00 hingga pukul 12.00.

Sedangkan kelas 3, kelas 4, kelas 5 dan kelas 6 akan masuk seperti biasa karena masih ada kelas.

 

Sumber