Siswa SMP Bogor Korban Kecelakaan di Malang Sudah Pulang dari RS
Pihak SMP IT Darul Quran Mulia Gunung Sindur Kabupaten Bogor menyebutkan beberapa santri korban luka akibat kecelakaan di Tol Pandaan-Malang diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Para santri kini ditampung sementara di rumah singgah menunggu dijemput orang tuanya.
"Untuk update sekarang, ada beberapa santri yang sudah boleh pulang dari rumah sakit. Bagi orang tuanya yang belum hadir, anak-anak ditampung dulu di rumah singgah di sana. Jadi biar anak anak tenang dulu sebelum dijemput orang tuanya," kata Humas SMP IT Darul Quran Mulia Syauqi saat dihubungi detikcom, Selasa (24/12/2024).
"Kita juga terus koordinasi dengan orang tua, kalau ada orang tua yang tidak bisa jemput kita akan antar pulang," sambungnya.
Syauqi menyebutkan total ada 40 santri berada dalam bus yang kecelakaan di Km 77+200 Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur. Selain santri, ada empat guru pendamping santri dan seorang tour leader dari lembaga kursus bahasa Inggris Pare, Jawa Timur.
"Terkait musibah yang dialami oleh rombongan santri kami yang jumlahnya 40 santri. Juga didampingi oleh empat orang ustaz dan ustazah dan dua orang anak dari pendamping. Juga terdapat satu orang tour leader dari tempat kursus anak-anak kami untuk belajar bahasa Inggris dari penyelenggara acara," kata Syauqi.
Syauqi sebelumnya memastikan tidak ada santri SMP IT Darul Quran Mulia Gunungsindur Bogor yang jadi korban tewas dalam kecelakaan di Km 700+200 Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur. Para santri hanya mengalami luka dan sudah ditangani di rumah sakit.
"Jadi kalau dari santri tidak ada yang meninggal, hanya ada luka ringan, sedang dan berat. Cuma dari pendamping, itu ustazah ada satu yang meninggal," kata Humas SMP IT Darul Quran Mulia, Syauqi, ketika dihubungi detikcom, Selasa (24/12).
Syauqi menyebutkan bahwa yang menjadi korban tewas adalah pendamping para siswa, Iyan Maryanah (28). Iyan disebut berangkat bersama suaminya yang juga bekerja di SMP IT Darul Quran Mulia.
"Jadi almarhumah ini guru pembimbing, mendampingi anak anak berangkat ke Pare. Jadi almarhumah ini ikut bersama suaminya juga, suami istri ini bekerja di sini, dan ikut mendampingi anak-anak ke Pare," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, empat orang tewas dalam kecelakaan bus di Km 77+200 A ruas Tol Pandaan-Malang arah Surabaya-Malang. Salah satu korban ialah sopir bus pariwisata yang membawa rombongan SMP IT Darul Quran, Bogor, Jawa Barat.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan empat korban meninggal itu terdiri atas empat laki-laki dan seorang perempuan. Ia mengatakan korban bukan pelajar.
"Korban tewas di Rumah Sakit Saiful Anwar ada 4 orang, kami update 3 laki-laki dan 1 perempuan. Kalau melihat jenazahnya dewasa," kata Putu Kholis Aryana, dilansir detikJatim, Selasa (24/12/2024).
Keempat korban tewas itu bernama Untung Subagyo (46), yang merupakan pengemudi bus Tirto Agung S-7607-UW asal Magetan; kernet bus bernama Ahmad Bahrur (23), asal Jombang. Selanjutnya, Tri Subangkit (23) dan Iyan Maryanah (28), yang merupakan penumpang sekaligus pendamping rombongan pelajar SMP IT Darul Quran, Bogor.
Kecelakaan terjadi sekitar pada Senin (23/12), pukul 15.40 WIB. Setelah mendapatkan informasi adanya kecelakaan, petugas Jasa Marga Pandaan-Malang bersama pihak kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan aksi penanganan.
Sementara itu, dari video yang beredar, terlihat bagian depan bus bercat merah itu mengalami ringsek pada bagian depan. Ruas jalan arah Malang-Surabaya tertutup oleh muatan truk tronton yang terguling.