Siswi SMK di Cilandak Jadi Korban Pelecehan Seksual Gurunya

Siswi SMK di Cilandak Jadi Korban Pelecehan Seksual Gurunya

JAKARTA, KOMPAS.com - ZK (17), siswi SMK di Cilandak, Jakarta Selatan menjadi korban dugaan pelecehan seksual oleh gurunya, AU (50).

Orangtua ZK, IA (40) mengatakan, tindakan cabul yang dilakukan AU terhadap putrinya telah berlangsung sejak 2023.

AU diduga pernah memaksa ZK untuk berciuman di sebuah ruangan kosong di sekolah. Pelaku juga disebut pernah memegang-megang alat vital korban.

"Jadi pernah ditarik ke dalam satu ruangan. Dicoba untuk dicium, dan akhirnya kena dicium. Tapi untungnya berontak, akhirnya dia keluar gitu," kata IA, Jumat (3/1/2025).

ZK pernah melaporkan kejadian ini ke sekolah. Menindaklanjuti laporan itu, pihak sekolah sempat melakukan mediasi.

Namun, kata IA, mediasi tersebut digelar tanpa sepengetahuan orangtua ZK. Oleh pihak sekolah, ZK diminta tidak memberi tahu orangtuanya mengenai mediasi ini.

"Anak gue lapor ke yayasan, tapi pihak yayasan bilang jangan bilang ke orangtua gitu-gitu. Jadi ada intimidasi," tambah IA.

AU juga disebut sempat mengancam ZK bakal menyebarkan cerita-cerita yang tidak baik jika korban mengungkap kejadian ini. Hal itu membuat ZK menahan diri untuk melapor ke polisi atau orangtuanya.

IA menambahkan, dugaan pelecehan yang dialami putrinya itu ia ketahui dari tangkapan layar percakapan ZK dengan AU yang tersimpan di ponsel putrinya.

"Kalau dari awalnya itu, gue tiba-tiba ngecek handphone-nya dia nih, dan ada screenshot mesra dari guru cabulnya," ujarnya.

Atas kejadian ini, IA memutuskan untuk melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/4055/XII/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA tertanggal Senin (30/12/2024).

Sumber