Soal Kasus Tom Lembong, Nasir Djamil: Ada Banyak Mendag yang Impor Gula

Soal Kasus Tom Lembong, Nasir Djamil: Ada Banyak Mendag yang Impor Gula

JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil mengungkapkan keprihatinannya terhadap penetapan tersangka Eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.

Menurut Nasir, langkah Kejagung ini menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat.

“Kasus Tom Lembong menimbulkan banyak pertanyaan di tengah masyarakat, bahwa dia bukan satu-satunya menteri perdagangan. Ada banyak menteri perdagangan yang juga melakukan impor, dan tentu saja ada pimpinan yang di atas,” ujar Nasir dalam rapat kerja antara Komisi III DPR RI dan Kejagung, Rabu (13/11/2024).

Lebih lanjut, Nasir menyoroti bahwa penetapan tersangka ini menimbulkan spekulasi publik.

Nasir menegaskan pentingnya penegakan hukum yang berkeadilan dan humanis, terutama dalam perkara yang melibatkan Tom Lembong.

Ia mengingatkan Kejagung bahwa asas pembuktian dalam pidana harus dijalankan secara tegas dan jelas untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

Jika tidak demikian, Nasir khawatir akan mencoreng citra Presiden yang menginginkan hukum ditegakkan seadil-adilnya.

“Jadi ini harapan kami mudah-mudahan bisa dijawab dengan baik, meskipun tidak mempengaruhi proses hukum yang sedang dijalankan Kejagung,” ujarnya.

Diketahui, Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait impor gula pada 2015-2016.

Kejagung menilai bahwa Tom Lembong bersalah karena mengizinkan impor gula saat stok gula dalam negeri sedang surplus.

Sumber