Soal Penggunaan Senjata oleh Oknum TNI AL, DPR: Mesti Ditelisik Titik Lengahnya

Soal Penggunaan Senjata oleh Oknum TNI AL, DPR: Mesti Ditelisik Titik Lengahnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono mengatakan, kasus penembakan warga sipil oleh TNI Angkatan Laut (AL) di rest area Tol Tangerang-Merak mesti ditelisik titik lengahnya.

Hal itu diucapkan Dave saat dimintai tanggapan terkait penggunaan senjata api buntut kasus penembakan oleh oknum TNI AL.

"Yang musti ditelisik kenapa bisa ada penembakan itu sendiri, di mana titik lengahnya," ujar Dave kepada Kompas.com, Senin (6/1/2025).

Dave menyebut, permasalahan penembakan yang dilakukan oleh oknum TNI AL di rest area Tol Tangerang-Merak tersebut sedang ditangani oleh pihak yang berwenang.

"Permasalahan ini sudah ditangani langsung oleh Mabes TNI AL dan Polri, akan diusut dan didalami secara khusus akan mengapa hal tersebut bisa terjadi," katanya.

Dave menilai, titik permasalahan dalam kasus ini akan terlihat seiring dengan berjalannya proses hukum yang saat ini tengah bergulir.

"Kita ikuti proses ini sembari melihat apa yang menjadi titik permasalahan untuk perbaikan ke depannya," ujarnya.

"Ini pandangan saya, kan sudah ada proses hukum yang berjalan, kita jalani (ikuti) saja itu dulu," tandas Dave.

Sebelumnya diberitakan, Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista menyebut bahwa tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang terlibat kasus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak telah ditetapkan sebagai tersangka.

Diketahui, peristiwa penembakan itu menewaskan seorang pemilik rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman dan satu orang lain dari pihak rental mengalami luka-luka.

"Sekarang setelah ada tanda-tanda dengan beberapa bukti, maka yang bersangkutan masuk proses penyidikan dan sudah kami tetapkan (tersangka)," kata Danpuspomal dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Januari 2025.

Adapun tiga orang anggota TNI AL itu, yakni Sertu AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala BA. Mereka ada yang berasal dari Kopaska Armada I dan satu orang lainnya dari KRI Bontang.

Peristiwa penembakan terhadap pemilik rental mobil terjadi di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis, 2 Januari 2025.

Sumber