Sopir Bus AKAP Keluhkan Penumpang Tak Seramai Libur Natal Tahun Lalu
JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa sopir bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mengeluhkan penurunan jumlah penumpang saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Sunardi (50), sopir bus yang melayani rute menuju Solo, Jawa Tengah mengatakan, kursi busnya tidak pernah penuh sejak tanggal 21 Desember hingga 24 Desember 2024.
Tersisa 10 hingga 15 kursi penumpang yang tidak terisi di bus yang dia kendarai.
"Kursi banyak yang enggak bisa full, isinya cuma paling 25 sampai 30 dari 40 kursi," kata dia saat ditemui di Terminal Kalideres, Selasa (24/12/2024).
Dia membandingkannya dengan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Kondisi bus yang dia bawa selalu penuh terisi saat itu.
Padahal, tahun ini tidak ada kenaikan harga tiket bus.
"Penumpang enggak meledak kayak tahun lalu. Tahun lalu full terus," tambah dia.
Sementara itu, Iwan (50), pengendara bus Jakarta-Garut juga mengatakan hal serupa. Dia mengeluhkan kursi penumpangnya yang tidak pernah penuh sejak tiga hari ke belakang.
"Isi kursi 39, yang keisi kemarin sampai kepala dua lah. Mungkin besok bakal ada lonjakan," kata Iwan.
Dia berharap lonjakan penumpang yang menumpang di busnya meningkat esok hari.
"Belum kelihatan sekarang. Belum terasa ada lonjakan. Enggak tahu kalau besok atau nanti sore," tambah dia.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perhubungan memprediksi bus saat periode mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) sebesar 6,54 juta orang.
Dari jumlah tersebut, 2,5 juta orang diprediksi akan berangkat dari berbagai terminal, terutama yang berada di Pulau Jawa.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, berdasarkan hasil survei, terdapat lima terminal asal (titik keberangkatan) yang akan dipenuhi oleh pemudik untuk melakukan perjalanan saat libur Nataru.
“Terdapat lima terminal asal yang akan dipadati. Terbanyak yaitu Terminal Kalideres (Jakarta Barat) dengan jumlah penumpang yang berangkat dari sana sebesar 307.000 jiwa,” kata dia dalam Rapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (4/12/2024).
Selanjutnya, kepadatan akan terjadi di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur (297.000 jiwa), Terminal Purabaya Jawa Timur (255.000 jiwa), Terminal Rajabasa Lampung (232.000), dan Terminal Induk Bekasi (216.000 jiwa).
