Sopir Bus Transjakarta yang Tabrak Mobil di Tanjung Barat Disebut Kurang Fokus Saat Mengemudi
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memastikan sopir bus Transjakarta yang sempat menabrak mobil di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, pada Senin (6/1/2025) lalu, tidak fokus saat mengemudi.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Masyarakat PT Transjakarta Tjahyadi mengatakan, sopir tersebut lupa mengaktifkan rem ketika berhenti sehingga bus berjalan mundur dan menabrak mobil.
"Berdasarkan hasil rekaman kamera pengawas (CCTV) dan keterangan pramudi, penyebab kejadian ini karena pramudi yang kurang fokus dan tidak mengaktifkan rem tangan saat posisi bus berhenti," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Masyarakat PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Tjahyadi, dalam keterangan resmi, Jumat (10/1/2025).
Pihaknya juga menyebut telah melakukan komunikasi dengan sopir dan korban selepas kejadian itu.
Tjahyadi juga mengatakan telah memberikan tindakan tegas kepada sopir tersebut karena tergolong pelanggaran berat.
"Akibat peristiwa ini, Transjakarta menindak tegas pramudi sesuai dengan kebijakan yang berlaku karena tindakan pramudi tergolong dalam pelanggaran berat," kata dia.
Akan tetapi, ketika dikonfirmasi mengenai jenis tindakan yang diambil oleh pihaknya terhadap pengemudi, Transjakarta tidak merespon.
Diberitakan sebelumnya, sebuah Bus Transjakarta koridor 4B rute Manggarai-UI menabrak sebuah mobil di daerah Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025) sekitar pukul 19.45 WIB.
Kejadian tersebut terekam kamera dashboard mobil korban dan menjadi viral setelah videonya diunggah ke media sosial Instagram.
Dalam video yang diunggah, terlihat bus Transjakarta yang awalnya berada pada jarak cukup jauh dari mobil korban tiba-tiba mundur hingga menabrak bagian depan mobil.
Usai menabrak, bus langsung melaju pergi tanpa memeriksa kondisi mobil atau meminta maaf kepada korban.
“Jarak antara mobil saya dan bus sudah jauh. Tiba-tiba bus mundur kencang dan saya klakson. Setelah itu, bus menabrak saya. Setelah menabrak, supir bus langsung "kabur", tidak mengecek bahkan tidak minta maaf. Saya sudah memberikan klakson agak supir minggir dan turun. Namun, supir tidak turun,” tulis keterangan dalam akun tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Departemen CSR dan Humas TransJakarta, Ayu Wardhani mengatakan bahwa kejadian tersebut melibatkan bus operator Mayasari Bhakti pada rute NBRT 4B (Stasiun Manggarai-UI).
"Saat ini tim laka operator (Mayasari) sudah melakukan koordinasi untuk penyelesaiannya," kata Ayu.