SPAM Jatiluhur Tahap I Beroperasi, Suplai Air Bersih untuk 300.000 Rumah di Jakarta

SPAM Jatiluhur Tahap I Beroperasi, Suplai Air Bersih untuk 300.000 Rumah di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur Tahap I resmi beroperasi pada Kamis (19/12/2024), menyediakan pasokan 4.000 liter air bersih per detik untuk warga Jakarta.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menyatakan kapasitas tersebut dapat mendukung hingga 300.000 sambungan rumah baru pada 2028.

"SPAM Jatiluhur ini akan menyediakan suplai air bersih sebanyak 4.000 liter per detik untuk Jakarta, yang akan mendukung 300.000 sambungan rumah baru di tahun 2028," kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/12/2024).

Arief menjelaskan, sistem ini akan memperkuat distribusi air bersih, terutama di wilayah timur dan utara Jakarta yang membutuhkan tambahan pasokan.

"SPAM Jatiluhur menjangkau wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit mendapatkan akses air bersih untuk memperbaiki kualitas hidup warga Jakarta,” ujarnya.

Selain itu, pengoperasian SPAM Jatiluhur Tahap I didukung oleh dua infrastruktur strategis, yakni Distribution Center (DC) Cilincing 2 di Jakarta Utara dengan kapasitas 20 juta liter, serta DC Pondok Kopi di Jakarta Timur yang mampu menampung 5 juta liter.

"Infrastruktur ini memastikan distribusi air bersih yang merata dan lebih terjangkau bagi masyarakat," ungkap Arief.

Arief juga mengimbau masyarakat untuk bersabar jika menemui air keruh selama penyesuaian awal operasional.

"Seiring dengan penyesuaian operasional sistem, kami mengimbau agar warga membuka kran air hingga air yang keluar jernih dan siap digunakan,” tandasnya.

Pengoperasian SPAM Jatiluhur Tahap I menjadi bagian penting dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencapai cakupan layanan air bersih 100 persen pada 2030.

Sumber