Status Gunung Rokatenda Naik, Pemkab Sikka Imbau Warga Tetap Tenang
SIKKA, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengimbau warga yang tinggal di sekitar Gunung Rokatenda untuk tetap tenang, menyusul peningkatan status gunung tersebut dari level I (normal) menjadi level II (waspada).
Penjabat Sekretaris Daerah Sikka, Margaretha Movades da Maga menyatakan, Pemkab telah mengeluarkan surat imbauan kepada masyarakat sekitar.
“Hari ini kita keluarkan surat imbauan untuk masyarakat di Palue (sekitar Gunung Rokatenda). Masyarakat tetap tenang, patuhi penyampaian yang disampaikan PVMBG maupun Pemkab Sikka,” ujar Margaretha saat dihubungi Selasa (12/11/2024).
Ia menambahkan, salah satu instruksi penting adalah agar warga tidak melakukan aktivitas dalam radius dua kilometer dari gunung.
Margaretha juga menjelaskan, Pemkab telah berkoordinasi langsung dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Rapat forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) telah dilaksanakan pada Senin (11/11/2024) untuk membahas situasi terkini.
“Kami sudah tergabung dalam satu grup WhatsApp dengan PVMBG. Sehingga, update mengenai Gunung Lewotobi Laki-laki, Egon, dan Rokatenda dapat kami akses langsung dari PVMBG satu kali dalam 24 jam,” kata dia.
Margaretha menambahkan, perkembangan aktivitas Gunung Rokatenda akan terus dipantau selama 24 jam.
Pemerintah daerah akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika terjadi peningkatan aktivitas vulkanik.
“Dalam waktu dekat kita akan mengaktifkan kembali rencana konvergensi untuk Rokatenda. Kita siapkan payung sebelum hujan,” ungkap dia.
Sebelumnya, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah menaikkan status Gunung Rokatenda mulai Minggu (10/11/2024).
Kenaikan status ini berdasarkan hasil analisis data visual dan instrumental selama periode pengamatan dari 1 Oktober hingga 10 November 2024.