Stok dan Distribusi Makanan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Dipastikan Aman
FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berupaya memberikan bantuan kepada para pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Bantuan yang diberikan meliputi kegiatan memasak dan distribusi makanan di posko pengungsian yang terletak di Lewolaga dan Ile Gerong.
“Kita ingin memastikan kebutuhan makanan para pengungsi dapat terpenuhi dengan baik,” ujar Pawasdal Posko Kobasoma, Iptu Frans Maryanto, Selasa (7/1/2025).
Frans menambahkan bahwa pihaknya juga terus memantau kondisi logistik bahan makanan yang tersedia untuk memastikan distribusi tetap berjalan lancar.
Harapannya, kebutuhan penyintas dapat lebih terjamin selama mereka berada di pengungsian.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Manggota Hallan, menyatakan bahwa hingga saat ini stok logistik masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.
“Stok logistik masih aman,” ujarnya saat dihubungi pada hari yang sama.
Avelina juga menanggapi informasi yang beredar mengenai dugaan bahwa petugas posko pengungsian menjual logistik kepada pihak lain.
Dia menegaskan bahwa BPBD Flores Timur telah menelusuri informasi tersebut.
“Setelah kami mendapat laporan, ternyata ada yang diberi ke pengungsi untuk membuat kue, jadi bukan dijual,” ujarnya.
Menurut catatan BPBD Flores Timur, per Senin (6/1/2025), jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mencapai 6.590 jiwa.
Dari jumlah tersebut, 2.655 jiwa menetap di posko pengungsian, sementara 3.935 jiwa lainnya tinggal di rumah warga.