Strategi Paslon Pilkada Temanggung dalam Ciptakan Lapangan Kerja
TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Temanggung, Jawa Tengah, memaparkan visi dan misi mereka dalam diskusi publik yang diselenggarakan oleh Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung pada Selasa (12/11/2024).
Pilkada Temanggung diikuti oleh tiga pasangan kandidat, yaitu
Dalam isu ketenagakerjaan, setiap pasangan calon menjanjikan program yang hampir serupa.
Pasangan Agus-Nadia, misalnya, berkomitmen untuk menciptakan lapangan pekerjaan meskipun tidak merinci sektor pekerjaan yang akan dibuka.
"Kami juga akan mengundang investor untuk ke Temanggung dan membuka perusahaan-perusahaan," cetus Nadia.
Dia menambahkan bahwa program tersebut akan diiringi dengan pengentasan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Sementara itu, Heri Ibnu Wibowo, yang hadir tanpa calon wakil bupatinya, juga memiliki program serupa dengan mengundang investor untuk membuka lapangan pekerjaan.
"Kami juga akan melakukan padat karya sebagai tambahan penghasilan bagi masyarakat perdesaan," ucap petahana wakil bupati Temanggung itu, yang sebelumnya berpasangan dengan Muhammad Al Khadziq alias Hadik.
Di sisi lain, Hadik berjanji untuk merekrut lulusan Inisnu Temanggung sebagai pegawai negeri sipil di daerah tersebut.
Selain itu, mahasiswa dari institut ini akan mendapatkan beasiswa.
"Saya akan siapkan ribuan lowongan kerja untuk golongan muda," bebernya.
Untuk mendukung pengembangan pemuda, Hadik juga menjanjikan pembangunan tiga public space di Kecamatan Parakan dan Ngadirejo sebagai sarana ekonomi digital dan kreatif.
Di tempat tersebut, nantinya akan tersedia komputer dan studio musik yang bisa digunakan secara gratis.
"Saya sudah hitung biayanya tidak mahal," tutup Hadik.