Suami di Cengkareng Ancam Istri Saat Bertengkar Hebat, Berujung Membunuh lalu Gantung Diri
JAKARTA, KOMPAS.com - Suami bernama Sobirin (35) sempat mengancam istrinya, Ida Haryati (41) saat keduanya terlibat pertengkaran hebat yang berujung pada pembunuhan di Cengkareng.
Kejadian ini terungkap setelah pasangan tersebut ditemukan tewas di rumah mereka pada Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.
Sementara pertengkaran hebat yang dimaksud terjadi di depan rumah pada Senin (9/12/2024).
“Sobirin menarik korban atau istrinya ke dalam rumah. Suami mengatakan, ‘awas kalau enggak ikut’. Jadi, ada nada ancaman,” jelas Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana, saat dikonfirmasi pada Jumat (13/12/2024).
Setelah pertengkaran tersebut, Sobirin bertemu dengan seorang penjual kopi bernama Erna. Dia menyatakan tidak akan menandatangani surat perceraian yang diajukan oleh istrinya.
"Sobirin mengatakan kepada penjual kopi, dia tidak akan menandatangani surat perceraian sebagaimana yang diajukan istrinya," ujar Jana.
Keesokan harinya, Sobirin terlihat membawa kursi milik tukang bubur yang biasanya disimpan di lantai dasar rumah mereka.
Pada Rabu pagi, tukang bubur datang untuk mengambil kursi tersebut, namun ia menemukan Sobirin dan Ida tewas di lokasi.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa Sobirin membunuh Ida dengan cara membekapnya menggunakan bantal.
Setelah membunuh istrinya, Sobirin diduga menginap bersama jasad Ida selama dua hari sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana, menjelaskan bahwa hubungan Sobirin dan Ida telah mengalami ketegangan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
“Berdasarkan keterangan keluarga, hubungan Sobirin dan Ida sudah tidak harmonis. Bahkan, Ida sudah tidak tinggal serumah dengan suaminya,” kata Jana.
Sebelum kejadian tragis ini, Ida sempat menyatakan niatnya untuk berpisah dan menikah dengan pria lain.
“Seorang saksi mata, tetangga korban, mengungkapkan bahwa malam sebelum peristiwa tragis, keduanya terlihat bertengkar hebat di depan rumah,” tambah Jana.
Kejadian ini menggugah keprihatinan atas masalah kekerasan dalam rumah tangga dan pentingnya dukungan bagi mereka yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat.