Suami di Cengkareng Bunuh Istrinya Sebelum Gantung Diri

Suami di Cengkareng Bunuh Istrinya Sebelum Gantung Diri

JAKARTA, KOMPAS.com - Ida Haryati (41), istri yang ditemukan tewas bersama suaminya, Sobirin (35), di rumah mereka kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, merupakan korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan, pelaku pembunuhan Ida adalah suaminya sendiri.

"Dari hasil penyelidikan, diduga korban perempuan dibunuh oleh suaminya," kata Andri saat dikonfirmasi, Jumat (13/12/2024).

Berdasarkan hasil visum Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada jasad Sobirin ditemukan luka jeratan pada leher.

Sementara jasad Sobirin ditemukan luka memar di bibir bagian dalam hingga lengan kanan.

Menurut hasil penyelidikan, Sobirin membunuh Ida sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

“Pada jasad Sobirin ditemukan luka lecet melingkari leher, yang sesuai dengan posisi tubuh tergantung saat ditemukan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain yang ditemukan pada tubuhnya,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sepasang suami dan istri (pasutri) bernama Sobirin (35) dan Ida Haryati (41) ditemukan tewas di rumah mereka kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (11/12/2024) pukul 08.00 WIB.

Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana berujar, Sobirin ditemukan tewas dengan posisi tergantung di kayu plafon kamar.

“Sementara korban perempuan ditemukan sudah meninggal di lantai dalam kamar," ungkap Jana saat dikonfirmasi, Rabu, (11/12/2024).

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi terhadap keluarga korban, hubungan Sobirin dan Ida sudah tidak harmonis sejak beberapa bulan lalu. Bahkan, Ida sudah tidak tinggal serumah dengan suaminya.

Sehari sebelum kejadian, Ida meminta izin untuk berpisah dan menyatakan niatnya menikah dengan pria lain.

“Saksi mata yang merupakan tetangga korban mengungkapkan bahwa pada malam sebelum peristiwa, keduanya terlihat bertengkar hebat di depan rumah,” kata Jana.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki untuk mengungkap latar belakang dan motif dari peristiwa tersebut.

"Kami masih mendalami kasus ini, termasuk memeriksa saksi-saksi dan mencari bukti lainnya untuk memastikan penyebab pasti kematian kedua korban," ujar Jana.

Sumber