Suami Korban KDRT Istri Ternyata ASN Bandung Barat, Wajahnya Lebam
Seorang ASN di Kabupaten Bandung Barat berinisial C diduga jadi korban KDRT oleh istrinya. Korban mengalami lebam di bagian wajah.
Dikutip detikJabar, dugaan KDRT oleh istri diungkap oleh rekan kerja. Awalnya, korban yang bertugas di Dinas Pemuda dan Olahraga tidak masuk kerja pada 8 Desember.
Saat itu, Kadispora Bandung Barat Imam Santoso memerlukan kehadiran korban yang perlu validasi aset kantor. Namun saat itu HP korban tidak bisa dihubungi.
"Saya minta staf cari informasi kemana anak ini, khawatirnya terjadi apa-apa, ternyata pas hari Jumat-nya (10 Januari) ada WA masuk dari istrinya dengan nomor C bahwa C ga bisa masuk dikarenakan demam dan akan berobat," kata Imam, Senin (20/1/2025).
Keesokan harinya, ASN lain dihubungi korban dan menyampaikan sedang tidak baik-baik saja. Saat itu rekan korban juga sempat meminta kata sandi komputer yang dipakai untuk bekerja, namun tidak digubris.
Akhirnya, pihak Dispora membuka komputer yang biasa dipakai oleh korban. Dari situ terungkap dugaan kekerasan oleh istri terhadap korban.
"Akhirnya Senin (13 Januari) kita buka PC ternyata ada WA masuk dari istrinya, kebetulan WA-nya aktif di PC itu, bahasa istrinya kamu segera berobat, tapi ada foto C yang kondisinya itu (babak belur), semakin khawatir, saya minta staf cari C, dicari ke kosannya ternyata sudah pindah ke Ciparay belum lama ini, katanya mendekati rumah mertuanya," ujarnya.
Imam kemudian meminta stafnya melihat langsung kondisi C. Staf Dispora Bandung Barat juga memberi kabar orang tua C untuk sama-sama ikut melihat kondisi C yang sebenarnya.
Setiba di kosan korban, ternyata ada istrinya yang kaget dengan kedatangan rombongan keluarga korban beserta pihak Dispora. Ketika itu korban mengaku mendapat kekerasan dari istrinya.
"C mengakui dapat kekerasan dan sebagainya dari istrinya, tapi kita terkendala mau lanjut atau tidak balik lagi ke dia karena sudah dewasa, meski orang tuanya tetap mau melaporkan. Dan polsek sarankan untuk melakukan visum. Ada kesan dia menutupi tentang istrinya," ucap Imam.
Secara terpisah, Kapolsek Ciparay Iptu Ilmansyah mengatakan korban mengalami lebam di wajah. Pihak keluarga korban melaporkan dugaan KDRT itu ke polisi.
"Iya betul sudah ada bikin laporan, jadi Rabu (15/1) menerima kedatangan keluarga korban beserta korban si ASN itu cuma perlu digarisbawahi korban tidak mau laporan, dorongan dan desakan pihak keluarga akhirnya bikin laporan," ujar Kapolsek Ciparay Iptu Ilmansyah saat dimintai konfirmasi, Senin (20/1).
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga Video ‘Hal Memberatkan dan Meringankan Vonis Armor Toreador di Kasus KDRT’
[Gambas Video 20detik]