Suami Wanita yang Disiram Air Keras di Bekasi Sempat Kejar Pelaku, Diduga Sahabatnya Sendiri

Suami Wanita yang Disiram Air Keras di Bekasi Sempat Kejar Pelaku, Diduga Sahabatnya Sendiri

BEKASI, KOMPAS.com - Ilham (23), sempat mengejar pelaku penyiraman air keras terhadap istrinya, Farah Rizka (20) di Jalan Raya Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (7/12/2024) malam.

Ibu korban, Sri Kartikah (54) mengungkapkan, terduga pelaku pria berinisial J (23) yang tak lain adalah sahabat suami korban.

Saat peristiwa penyiraman terjadi, posisi Ilham tak jauh dari lokasi kejadian. Ilham kemudian mengejar pelaku ketika mengetahui istrinya mengerang kesakitan.

"Lakinya (Ilham) pas (istri) habis disiram itu langsung ngejar pelaku," kata Sri kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).

Peristiwa penyiraman ini berawal ketika korban baru saja pulang dari tempat pencucian sepeda motor di daerah Bekasi Utara dengan melintasi Jalan Raya Perjuangan.

Di perjalanannya, korban tiba-tiba dihampiri oleh terduga pelaku yang mengenakan helm. Pelaku kemudian langsung menyiramkan air keras yang membuat korban kepanasan.

Saat peristiwa penyiraman itu, sang suami ternyata juga sedang melintas di jalan yang sama. Posisinya tak jauh dari tempat kejadian.

Mengetahui istrinya kesakitan, suami korban langsung mengejar pelaku. Akan tetapi, suami korban kehilangan jejak pelaku.

Selanjutnya, Ilham kembali menghampiri korban. Saat itulah, Ilham baru mengetahui bahwa istrinya disiram air keras.

"Enggak dapat, ngejar sampai Naga (toko swalayan). Enggak kekejar terus lakinya balik lagi nyamperin korban. Lakinya baru tahu kalau korban disiram air keras, kan pada bolong bajunya," ungkap dia.

Keyakinan Sri bahwa terduga pelaku adalah J berangkat dari keterangan korban. Pada hari peristiwa penyiraman terjadi, korban sempat menolak ajakan J untuk bermain.

Tak berselang lama, J melihat status Whatsapp korban sedang di tempat pencucian sepeda motor yang berada di depan kediaman pelaku.

Kepada Sri, korban mengaku melihat J sudah berada di tepi jalan selepas pergi dari tempat pencucian sepeda motor.

"Mungkin dia ngelihat, ‘wah si Farah ada di situ tuh (steam motor)’, dia sudah ancang-ancang, kalau kata Farah dia memang sudah nunggu di Gang Al-Manar, pakai tas," ungkap dia.

Sri mengungkapkan, putrinya menjalin hubungan dekat dengan J pasca-perceraian dengan suaminya.

Kedekatan keduanya juga ditandai dengan aktivitas J yang kerap mengantarkan korban berangkat kerja.

Namun seiring waktu, korban dan Ilham ternyata memutuskan untuk rujuk. J yang mengetahui keduanya kembali membina rumah tangga sakit hati.

Tak hanya terhadap korban, J juga mempunyai hubungan persahabatan yang cukup dekat dengan suami korban. Bahkan J kerap bertandang ke rumah Ilham untuk sekadar nongkrong.

"J, dia teman main suaminya korban, sering nongkrong. Dia sahabatnya si Ilham suaminya Farah (korban). Sering nongkrong di rumahnya Ilham," pungkas Sri.

Sumber