Sumpah Pemuda, MenPAN Rini Ajak ASN Lebih Kreatif dan Inovatif
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini meminta agar Hari Sumpah Pemuda ke-96 dijadikan momentum untuk mengembangkan potensi, inovasi, dan kreativitas pemuda. Selain itu, peringatan tahun ini bersamaan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia mewujudkan target-target Pembangunan Jangka Menengah sebagai landasan pencapaian target Pembangunan Jangka Panjang 2045.
Hal itu disampaikan oleh nya saat Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di lingkungan Kementerian PANRB, Jakarta, hari ini.
"Momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek pembangunan," kata Rini dalam keterangan tertulis, Senin (28/10/2024).
Dia mengatakan sebagai subjek pembangunan, sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai sektor pembangunan nasional serta pada agenda Sustainable Development Goals (SDGs) Perserikatan Bangsa Bangsa yang merupakan agenda global. Sementara pada sebagian yang lain, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan, dan kewirausahaan.
"Harapan kepada pemuda untuk lebih berperan dalam pembangunan nasional Indonesia adalah tepat adanya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rini mengajak seluruh ASN Muda khususnya ASN Kementerian PANRB untuk semakin bersemangat dan cinta terhadap bangsa dan Tanah Air dengan selalu berbuat sesuatu yang baik demi kemajuan bangsa Indonesia dalam mewujudkan birokrasi yang bersih kompeten, akuntabel, dan melayani.
Untuk diketahui, peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 ini mengusung tema ‘Maju Bersama Indonesia Raya’. Tema ini menyampaikan pesan untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang raya, Indonesia yang besar, dan Indonesia yang sejahtera. Upaya ini dilakukan dalam bentuk usaha pemajuan secara bersama, simultan, sinkron, dan terkoordinasikan dengan sebaik-baiknya baik pada tingkat pusat maupun pada tingkat daerah.
Dari sisi pelayanan, pemerintah daerah memiliki peran yang penting dalam menggerakkan pelayanan kepemudaan. Peran ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program kepemudaan yang baik dan berkesinambungan, serta diwujudkan dalam bentuk rencana aksi daerah (RAD) layanan kepemudaan yang berorientasi kepada peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing.
"Oleh karena itu setiap upaya untuk memperbaiki kebijakan kepemudaan pada tingkat daerah patut mendapatkan penghargaan yang setinggi-tingginya karena hal ini akan berdampak kepada perluasan cakupan dan jangkauan pelayanan kepemudaan semakin meluas hingga tidak ada satu orang pemuda yang tidak mendapatkan pelayanan," tutur Rini.
Dalam kesempatan itu, apresiasi yang tinggi juga turut disampaikan atas prestasi kontribusi kepemimpinan dan kepeloporan pemuda Indonesia dalam berbagai bidang Pembangunan. Disampaikan, Indonesia yang raya dan sejahtera memanggil partisipasi dan perjuangan pemuda Indonesia.
Rini pun mengajak semua pihak untuk membuka kesempatan seluasnya kepada pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan Indonesia sesuai dengan kompetensi dan passion masing-masing.
"Marilah kita perbaiki kepedulian kita kepada pemuda Indonesia melalui perbaikan pelayanan kepemudaan, perbaikan tata-kelola pelayanan kepemudaan, dan dukungan sumber daya hingga kondisi kepemudaan Indonesia menjadi lebih baik yang tercermin dengan kenaikan Indeks Pembangunan Pemuda," tutupnya.