Sungai Cidepit Bogor Bau, Camat Minta Warga Bersabar
BOGOR, KOMPAS.com - Camat Bogor Tengah Theofilio Patrocinio Freitas meminta warga di sekitar Sungai Cidepit, Kelurahan Kebon Kalapa, Kota Bogor untuk bersabar terkait bau tak sedap yang muncul dari aliran sungai tersebut.
“Segera kita tindak lanjuti, nanti dikoordinasikan. Warga harap bersabar,” ucap Theo saat dikonfirmasi, Senin (28/10/2024).
Theo menjelaskan, Sungai Cidepit bau karena adanya perbaikan jembatan dan pembangunan turap di wilayah Cilendek Barat, tepatnya di Gang Makam.
Untuk mempercepat pekerjaan, aliran Sungai Cidepit yang mengarah ke wilayah Kebon Kopi dikeringkan untuk sementara.
“Jadi sementara dikeringkan dulu selama proses pengerjaan 120 hari, saat ini baru 60 hari,” ujarnya.
Pihak kecamatan juga meminta warga untuk menjaga kebersihan di sekitar lingkungan masing-masing dan tidak membuang sampah ke aliran sungai.
“Lakukan pembersihan di sekitar wilayah masing-masing dan jangan buang sampah ke lokasi tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, warga di sekitar aliran Sungai Cidepit di Kebon Kopi, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, mengeluhkan bau tidak sedap yang menyebar dari aliran sungai.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, Jumat (25/10/2024) aliran air Sungai Cidepit hanya menyisakan genangan air.
Dasar sungai dipenuhi sedimen lumpur dan lumut yang terlihat mengendap.
Salah seorang warga sekitar, Riski (23) mengatakan, Sungai Cidepit sudah mengering selama dua bulan terakhir.
Sungai yang mengering membuat warga sekitar merasa terganggu oleh aroma yang menyengat, terutama di waktu siang ketika suhu udara meningkat.
“Sudah dua bulan sungainya kering, dan sekarang bau banget. Apalagi kalau panas terik, baunya makin terasa," ucap Riski.