Sungai Pemali Brebes Meluap, Ribuan Rumah Terendam dan Akses Jalan Putus

Sungai Pemali Brebes Meluap, Ribuan Rumah Terendam dan Akses Jalan Putus

BREBES, KOMPAS.com - Curah hujan tinggi di wilayah selatan hulu Sungai Pemali, Brebes, Jawa Tengah mengakibatkan air sungai meluap dan merendam ribuan rumah warga di bagian hilir.

Banjir ini berdampak pada sedikitnya lima kecamatan di Brebes, Senin (20/1/2025). Hingga Senin petang, air luapan dari Sungai Pemali masih terus mengalir deras ke arah utara mendekati kawasan perkotaan.

Tak hanya merendam rumah warga, banjir juga mengakibatkan fasilitas umum terdampak. Seperti akses jalan yang tergenang hingga sekolah. Tak sedikit warga mengungsi ke tempat aman.

Di Kecamatan Larangan, ada dua desa yang terendam banjir Desa Rengaspendawa dan Wlahar. Di Kecamatan Songgom di antaranya Desa Wanatawang.

Kemudian di Kecamatan Jatibarang, banjir merendam desa Kebogadung, Bojong, Kedungtukang, Buaran, Rengasbandung, dan Desa Kendawa.

Selanjutnya banjir juga terjadi di Desa Glongong, Desa Jagalampeni, Didalam, Sidamulya dan Desa Lengkong masuk wilayah Kecamatan Wanasari.

Di Kecamatan Brebes, banjir juga melanda Desa Pulosari, Terlangu, Wangandalem, dan Desa Pemaron.

Dari pantauan di lokasi kondisi debit sungai Pemali hingga Senin petang masih tinggi dan terus meluap merendam pemukiman warga.

Diperkirakan banjir akan semakin tinggi dan meluas ke desa-desa lain di Kecamatan Brebes seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kompas.com/ Tresno Setiadi Petugas BPBD mengevakuasi warga dengan perahu karet untuk mengungsi ke tempat aman setelah banjir merendam rumah warga di Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah, (20/1/2025).

Sementara itu, jalur Brebes-Jatibarang lumpuh akibat tergenang banjir yang berarus deras. Limpasan sungai Pemali mengalir deras di jalur tersebut hingga membuat puluhan kendaraan mogok saat melintas.

Warga Desa Glonggong, Kecamatan Wanasari, Ito Saprutro mengatakan, banjir yang merendamkan rumah-rumah warga terjadi mulai terjadi pukul 00.00 WIB Senin.

"Banjir terjadi akibat meluapnya sungai Pemali setelah diguyur hujan semalaman," ungkap Ito.

Sementara warga di Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah terpaksa pergi mengungsi ke tempat aman.

Diketahui, wilayah itu termasuk yang paling parah dilanda banjir dengan kedalaman air hingga setinggi dada orang dewasa.

Kompas.com/ Tresno Setiadi Banjir menggenangi jalan Raya Jatibarang-Brebes, Jawa Tengah akibat air Sungai Pemali meluap ke kawasan permukiman, Senin (20/1/2025).

Beberapa warga bahkan harus dievakuasi menggunakan peraku karet petugas.

Kepala Desa Bojong Kecamatan Jatibarang, Tasdik mengatakan di wilayahnya ada sekitar 270 rumah yang terendam banjir.

Sedikitnya ada 450 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir dan sebagian telah diungsikan ke tempat aman.

"Sekarang banjir masih tinggi dan belum surut. Ada puluhan warga yang mengungsi di masjid," kata Tasdik kepada wartawan, Senin.

Pj Bupati Brebes, Djoko Gunawan mengatakan, banjir terjadi karena wilayah selatan Kabupaten Brebes diguyur hujan deras selama beberapa jam.

Hujan itu mengguyur wilayah hulu sungai yang berada di Kecamatan Salem, Bantarkawung, dan Sirampog.

Aliran sungai dari ketiga wilayah itu bertemu di satu titik Sungai Pemali yang akhirnya meluap dan merendam puluhan rumah di wilayah hilir. Tercatat ada ribuan rumah di lima kecamatan yang terendam banjir.

Dikatakan Djoko, di Desa Bojong Kecamatan Jatibarang, ratusan warga mengungsi di sejumlah titik, di antaranya masjid dan lokasi aman lainnya.

"Kami juga sudah siapkan tenda BPBD untuk pengungsian. Tenaga kesehatan dari Puskesmas Klikiran juga sudah mulai turun. Dapur umum juga sudah kita siapkan di Kantor BPBD dan nanti kebutuhannya segera dikirim ke sini," kata Djoko.

Kompas.com/ Tresno Setiadi Sekolah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang terdampak banjir kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) seperti biasanya, Senin (20/1/2025).

Hingga Senin petang, limpasan sungai Pemali semakin tinggi. Terutama di tanggul yang berada di Kecamatan Wanasari dan Kecamatan Brebes.

Di Kecamatan Brebes, limpasan merendam jalur utama Brebes-Jatibarang. Jalur tersebut lumpuh dan tidak bisa dilewati kendaraan roda tua. Sementara kendaraan roda empat harus antre dan berhati-hati saat melintas.

Kapolsek Brebes, AKP Prapto mengatakan, banjir diperkirakan akan terus meluas di Kecamatan Brebes pada Senin malam.

Wilayah yang diperkirakan terdampak di antaranya Desa Krasak, Gandasuli, Wangandalem, Lembarawa, Limbangan Kulon dan Limbangan Wetan.

Bahkan Desa Kaligangsa hingga wilayah Randusanga Wetan dan Randusanga Kulon akan terendam banjir kiriman.

"Diperkirakan banjir akan terus meluas. Kami berharap warga di desa-desa yang diprediksi terendam banjir kiriman ini untuk segera mengemasi barang-barang berharga," kata Kapolsek.

Sumber