Suporter Nyaris Bentrok dengan Warga di Bogor Usai Pertandingan Persija Vs Madura United

Suporter Nyaris Bentrok dengan Warga di Bogor Usai Pertandingan Persija Vs Madura United

BOGOR, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan keributan antarpemuda di daerah Talang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @ultras.id, terlihat dua kelompok pemuda cekcok dan nyaris baku hantam, menyebabkan kemacetan jalan. 

Namun, tak lama, datang sejumlah anggota kepolisian menunggangi motor dan berseragam serba hitam membubarkan aksi tersebut.

Terlihat beberapa pemuda langsung tancap gas menghindari polisi. Beberapa lainnya langsung berlarian. 

Narasi dalam unggahan video itu menyebutkan, bentrok tersebut melibatkan dua kelompok suporter sepak bola.

"Diinformasikan terjadi sweeping oleh sekelompok suporter terhadap rombongan The Jakmania yang mengakibatkan bentrokan antara kedua kubu suporter di daerah Talang. Kejadian itu bermula ketika suporter Persija sedang dalam perjalanan pulang, setelah selesai nonton pertandingan antara Persija vs Madura United," tulis keterangan unggahan tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor Bogor Utara Komisaris Polisi Puji Astono membenarkan kejadian dalam video tersebut. Namun, katanya, insiden itu melibatkan suporter sepak bola dengan warga. 

Puji mengatakan, bentrokan itu terjadi usai laga pertandingan antara Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta (Persija) Jakarta melawan Madura United di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (6/11/2024).

"Iya itu selesai pertandingan Persija vs Madura United. Enggak ribut, hanya memancing warga sekitar," kata Puji saat dikonfirmasi, Kamis (7/11/2024).

Puji menyampaikan, insiden ini berawal dari konvoi para suporter yang memancing keributan.

"Enggak ada sweeping. Jadi mereka konvoi dan teriak-teriak, mancing-mancing gitu," sebutnya.

Saat bentrokan nyaris terjadi, pihak kepolisian datang dan langsung melakukan pembubaran. 

"Tapi langsung dihalau sama anggota Quick Response (QR) dan Raimas (Pengurai Massa). Dikawal sampai wilayah perbatasan Bogor Barat. Alhamdullilah situasi aman dan kondusif," kata Panji.

"Kalau anggota tidak cepat merespons mungkin sudah terjadi keributan," pungkasnya.

Sumber