Survei Indikator: Anak Muda Depok Lebih Banyak Dukung Supian-Chandra di Pilkada

Survei Indikator: Anak Muda Depok Lebih Banyak Dukung Supian-Chandra di Pilkada

DEPOK, KOMPAS.com - Mayoritas anak muda atau yang berusia kurang dari atau sama dengan 25 tahun mendukung pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Depok nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah.

Hal ini terekam dalam survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis Kamis (14/11/2024).

Menurut survei tersebut, sebanyak 65,8 persen responden yang berusia kurang dari atau sama dengan 25 tahun memilih Supian-Chandra. Sementara, 28,7 persen kelompok tersebut memilih Imam-Ririn. 

Sementara, responden yang berusia 26-40 tahun condong ke Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq. Sebanyak 50,4 persen responden kalangan usia tersebut mendukung pasangan nomor urut 1 itu.

Adapun responden berusia 26-40 tahun yang mendukung Supian-Chandra persentasenya sebesar 46,7 persen.

Dukungan untuk Imam-Ririn mayoritas datang dari kelompok usia 41-55 tahun yang jumlahnya mencapai 54,5 persen.

Sementara, responden kelompok usia tersebut yang mendukung Supian-Chandra sebesar 43,9 persen.

Selanjutnya, pada responden kelompok usia lebih dari atau sama dengan 56 tahun, sebanyak 48,8 persen mendukung Imam-Ririn. Sementara, 42,8 persen responden mendukung Supian-Chandra.

Survei yang sama memperlihatkan elektabilitas kedua paslon bersaing secara ketat.

“(Elektabilitas) pasangan Supian dan Chandra 49,5 persen, sedikit unggul dari pasangan Imam dan Ririn 46,6 persen,” kata Direktur Riset Indikator Adam Kamil.

Dengan selisih 2,6 persen, elektabilitas kedua paslon masih dalam rentang margin of error survei plus minus 5 persen.

Adapun survei Indikator Politik Indonesia ini digelar pada 4-9 November 2024. Survei melibatkan 400 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling.

Responden dipilih dengan ketentuan mempunyai hak pilih pada Pilkada Kota Depok 2024, yaitu yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.

Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka bersama pewawancara terlatih. Sementara, toleransi kesalahan atau margin of error survei kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber