Survei Indikator: Mayoritas Responden Percaya Menu Program Makan Bergizi Gratis Penuhi Kecukupan Gizi
JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Indikator Politik Indonesia memperlihatkan, mayoritas responden percaya bahwa menu makanan program makan bergizi gratis pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memenuhi kecukupan gizi.
Hal ini terlihat dari jejak pendapat yang dilakukan Indikator Politik kepada 1200 orang di Seluruh Indonesia pada 10-15 Oktober 2024, atau lima hari sebelum Prabowo dan Gibran dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.
"Lumayan, 65,6 persen responden meyakini program ini mampu memenuhi kecukupan gizi masyarakat," kata Direktur Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis surveinya, Minggu (27/10/2024).
Dari survei ini, 5,5 persen responden sangat percaya menu makanan yang dibagikan dalam program makan bergizi gratis tersebut memenuhi kecukupan gizi.
Kemudian, ada 60,1 persen publik yang percaya program unggulan Prabowo-Gibran ini akan memenuhi kecukupan gizi masyarakat.
Lalu, ada 26,7 persen responden yang tidak percaya program unggulan pemerintah saat ini tersebut mampu memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah tersebut.
Selanjutnya, ada 4,7 persen responden yang tidak percaya sama sekali program makan bergizi Prabowo-Gibran mampu memenuhi kebutuhan gizi.
Dari jejak pendapat ini, 3,0 persen yang tidak tahu atau tidak jawab saat ditanya seberapa yakin program makan bergizi mampu memenuhi kecukupan gizi bagi anak sekolah, ibu hamil dan ibu menyusui tersebut.
Sebagai informasi, survei nasional ini dilakukan terhadap 38 provinsi yang ada di Indonesia ini dilakukan dengan multistage random sampling.
Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.