Survei Litbang Kompas: 3,2 Persen Responden Terima Uang dan Sembako dari Timses Cagub-Cawagub Jakarta
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 3,2 persen responden mengaku menerima uang tunai atau sembako atau bantuan sosial dari tim sukses pasangan calon pada Pilkada 2024 Jakarta, sebagaimana survei Litbang Kompas periode 20-25 Oktober 2024.
"Ya, menerima dari tim sukses cagub-cawagub," demikian hasil survei Litbang Kompas, dikutip Kompas com, Selasa (5/11/2024).
Selain itu, 1,7 persen responden juga mengaku menerima uang dari partai politik atau caleg.
Ada pula 11,5 persen responden mengaku menerima uang tunai maupun sembako dari Pemerintah Provinsi Jakarta, dan 2,3 persen responden mengaku menerimanya dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Meski demikian, terdapat 81,3 persen responden mengaku tidak menerima sekali.
Dalam survei yang sama menunjukkan variasi nilai uang yang dianggap wajar mereka terima agar memilih pasangan calon tersebut.
Rinciannya
• Di bawah Rp 100.000 5,1 persen
• Rp 100.000-Rp 149.000 16 persen
• Rp 150.000-Rp 199.000 5,4 persen
• Rp 200.000-Rp 249.000 9,1 persen
• Rp 250.000-Rp 299.000 1,9 persen
• Rp 300.000-Rp 349.000 4,9 persen
• Rp 350.000-Rp 399.000 0,2 persen
• Rp 400.000-Rp 449.000 1,5 persen
• Rp 450.000-Rp 499.000 5,8 persen
• Rp 500.000 1,4 persen
• Rp 1.000.000 4,1 persen
• Lainnya 3,9 persen
• Tidak jawab 10 persen
• Tidak tahu 30,9 persen
Survei yang digelar pada 20-25 Oktober 2024 ini menggunakan metode wawancara tatap muka.
Jumlah responden yakni 800 orang yang dipilih acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat.
Dengan metode itu, tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen, margin of error penelitian lebih kurang 3,46 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei ini juga dibiayai sepenuhnya oleh PT Kompas Media Nusantara.