Survei Litbang Kompas: Citra Positif Prabowo Ungguli Jokowi
JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan survei Litbang Kompas, citra Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sangat positif selama 100 hari pemerintahan.
Berdasarkan data Litbang Kompas, citra positif Presiden Prabowo mencapai 94,1 persen.
Bahkan, citra positif yang diperoleh Presiden Prabowo lebih tinggi dibandingkan dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) pada Januari 2015 lalu yakni sebesar 89,9 persen.
"Kalau Pak Jokowi, itu yang periode 100 hari, yang di 20 Januari 2015 itu kan 89 (persen). Sementara Pak Prabowo 94 (persen). Jadi (Pak Jokowi) kalah itu di situ. Dan terakhir Pak Jokowi kan 76,8 persen," kata Manajer Riset Litbang Kompas Ignatius Kristanto, Jumat (17/1/2025).
Adapun berdasarkan data Litbang Kompas, citra Presiden Jokowi mencapai 73,3 persen pada Oktober 2019. Sementara, di akhir masa jabatannya, citra eks Gubernur Jakarta itu berada di angka 76,8.
Sementara, Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla (JK) berada di angka 85,8 persen pada awal menjabat sebagai orang nomor dua di Indonesia atau Januari 2015. Pada akhir masa jabatannya, citra JK berada di angka 80,9 persen.
Kemudian, citra Wakil Presiden ke-13 Ma’ruf Amin adalah 67,6 persen pada saat awal menjabat atau pada Oktober 2019.
Citra Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu kemudian meningkat menjadi 71,8 persen pada akhir masa jabatannya atau pada September 2024.
"Untuk Wakil Presiden, itu yang tinggi kan popularitasnya Pak Jusuf Kalla ya 85 (persen) itu 100 hari. Kalau Gibran kan 79 (persen) begitu. Jadi yang lebih populer Pak JK dibanding Pak Gibran, hanya Gibran lebih tinggi dibanding Pak Ma’ruf Amin," imbuhnya.
Citra Presiden Prabowo berada di angka 84,1 persen sebelum dilantik menjadi Kepala Negara atau pada September 2024.
Sedangkan citra Gibran, ada di angka 71,1 persen sebelum dilantik menjadi orang nomor dua di Indonesia.
"Ini trennya naik. Dari hasil survei di Bulan September 2024, kalau sekarang Presiden Prabowo 94 persen, sebelumnya 80-an persen. Jadi naik trennya," ungkapnya
"Mas Gibran juga naik trennya, dari 75 persen menjadi 79 persen," tuturnya.
Dia menyebut tingginya citra Presiden Prabowo selama 100 hari pemerintahan ini karena masyarakat masih menangkap sisi-sisi baik saja.
Selain itu kebijakan yang populis juga membuat citra Prabowo positif di masyarakat.
"Isu-isu yang berkaitan dengan sisi negatifnya itu belum ditangkap masyarakat. Yang ada adalah sisi yg baik-baik saja. Itu juga dilihat dari kebijakan, sosoknya juga. itu mencermin ke sana," ungkapnya
Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan dari tanggal 4-10 Januari 2025.
Sebanyak 1.000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Tingkat kepercayaan 95 persen dengan “margin of error” penelitian +/- 3,10 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT. Kompas Media Nusantara).