Survei Litbang Kompas Pilgub Sumsel 2024, Herman Deru Acak-acak Suara Partai Pesaing
KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan pemilih Partai Golkar dan Gerindra mayoritas memilih pasangan Herman Deru-Cik Ujang.
Padahal kedua partai tersebut mengusung pasangan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati.
"(Suara) Golkar dan Gerindra ini bukan pecah lagi. Herman Deru mengacak-ngacak suara Golkar dan Gerindra," ujar Peneliti Litbang Kompas, Toto Suryaningtyas dalam Obrolan Newsroom Kompas.com, Jumat (15/11/2024).
Toto menjelaskan, 62,2 persen pemilih Golkar memilih Herman Deru-Cik Ujang. Kemudian pasanganEddy Santara putra-Riezky Aprilis meraih 5,4 persen, dan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati 21.6 persen. Adapun yang belum menentukan pilihan sebesar 10,8 persen.
Begitupun dengan Gerindra. Sebanyak 42,3 persen pemilih Gerindra memilih Herman Deru-Cik Ujang sebanyak 42,3 persen. Lalu Eddy Santara putra-Riezky Aprilis 9 persen, Mawardi Yahya-Anita Noeringhati 25,2 persen. Kemudian yang belum menentukan pilihan 23,4 persen.
Dari data Survei Litbang Kompas ini dapat disimpulkan masyarakat Sumsel dipengaruhi kekuatan figur. Pengaruh partainya sendiri masih kecil
Selain itu, pemilih Sumsel karakteristiknya komunal berdasarkan kesukuan.
Namun, Toto menyatakan, terdapat anomali dalam Pilgub Sumsel ini, di mana PKS lebih mendukung Mawardi.
Survei melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas dari tanggal 2-7 November 2024.
Sebanyak 400 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Sumatera Selatan.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, “margin of error” penelitian +/- 4,90 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT. Kompas Media Nusantara).