Survei Litbang Kompas Pilgub Sumsel 2024: Prabowo Pengaruhi Pilihan di Sumsel, Kenapa Gerinda Tidak Solid Dukung Mawardi-Anita?
KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas Pilkada Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan bahwa sosok Prabowo Subianto mempengaruhi pilihan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub).
Hal ini terlihat dari elektabilitas paslon nomor urut 1, Herman Deru-Cik Ujang unggul dalam dukungan pemilih dari partai politik (parpol) Gerindra sebesar 42,3 persen.
Padahal, Partai Gerindra secara dukungan mengusung paslon nomor urut 2, Mawardi Yahya-Anita Noeringhati, yang mendapat dukungan jauh lebih sedikit dibanding petanaha sebesar 25,2 persen.
Ketidaksolidan pemilih dari Partai Gerindra ini dinilai menarik karena dipengaruhi beberapa faktor.
Peneliti Senior Litbang Kompas Toto Suryaningtyas menjelaskan, pemilih di Sumsel dapat disebut sebagai pemilih yang komunal.
Hal ini membuat masih banyak pemilih yang mempertimbangkan berdasarkan kesukuan dan sosok figur dibandingkan pilihan parpol.
Menurut Toto, Mawardi Yahya terbukti tidak mampu menghimpun dukungan dari dua partai besar yang mendukungnya, terutama Gerindra dan Golkar.
Dia menjelaskan, karakteristik pemilih Sumsel komunal dengan berdasarkan kesukuan. Hal ini membuat mereka memilih figur tidak berdasarkan partai pengusung, namun pada sosok yang sesuai dengan cita rasa komunalitas sebagai orang Sumsel.
"Kemungkinan besar Mawardi dinilai tidak cukup mewakili karakteristik pemilih di Gerindra dan Golkar," ujarnya dalam Obrolan News Room, Jumat (15/11/2024).
Selain itu, Toto juga mengungkap, kemenangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 dengan perolehan suara 69,47 persen di Sumsel mempengaruhi pilihan pemilih.
Figur Prabowo Subianto yang unggul di Sumatera sehingga membuat pemilih Sumsel juga lebih memilih Herman Deru.
KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur saat pengundian nomor urut yang berlangsung pada Senin (23/9/2024).
"Dari hasil survei, pengaruh Prabowo terhadap pilihan warga Sumsel masih tinggi. Sumsel masih kuat memilih Prabowo dari Pemilu pertama yang diikutinya," ujarnya.
Hal ini yang membuat pemilih dari Partai Gerindra terlihat tidak solid dalam memilih Mawardi Yahya dalam Pilkada ini.
Diketahui, pada Pilkada Sumsel ada tiga paslon cagub-cawagub yang berlaga, yaitu
Paslon nomor urut 1, Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) diusung Partai Nasdem, Demokrat, Perindo, PBB, PSI, PKS.
Paslon nomor urut 2, Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA) diusung PDI-P
Paslon nomor urut 3, Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) Diusung Gerindra, Golkar, PAN, Hanura, PKB, Garuda, Gelora, PKN, PPP
Survei melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas dari tanggal 2-7 November 2024.
Sebanyak 400 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Sumatera Selatan.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, “margin of error” penelitian +/- 4,90 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT. Kompas Media Nusantara).