Survei Litbang Kompas Pilkada Jawa Tengah 2024: Mayoritas Responden Tahu Andika-Hendi dari Medsos, Luthfi-Yasin dari Spanduk
JAKARTA, KOMPAS.com- Hasil survei Litbang Kompas pada Pilkada Jawa Tengah 2024 menunjukkan bahwa mayoritas responden atau sebanyak 42, 8 persen mengenal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Andika Persaka-Hendra Prihadi (Hendi) dari media sosial.
Adapun media sosial yang diakses publik adalah Facebook, Instagram, Twitter dan lain-lain.
Sementara pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen banyak dikenal dari spanduk, baliho, dan selebaran. Angkanya mencapai 46, 3 persen.
Jajak pendapat yang digelar pada 15-20 Oktober ini dirilis pada Senin (3/11/2024).
Peneliti Litbang Kompas Toto Suryaningtyas menuturkan, Andika merupakan tokoh nasional yang sudah dikenal publik sebagai mantan Panglima TNI.
Maka, wajar apabila warga Jateng lebih mengenal Andika lewat media sosial dan media massa.
"Andika juga lebih banyak dikenal di media sosial karena tidak pasang spanduk," kata Toto saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu (3/11/2024).
Spanduk, kata Toto, baru tampak setelah ia resmi dicalonkan bersama Hendrar Prihadi atau Hendi.
Hendrar merupakan mantan wali kota Semarang yang juga kerap muncul di media sosial dan media massa.
Sementara Luthfi, kata Toto, banyak memasang spanduk dari hampir tiga bulan belakangan. Dia seolah mengenalkan dirinya lewat spanduk dan baliho besar di ruang publik.
"Dari kota sampai gunung ada spanduk pengenalan Luthfi," kata Toto.
Toto menilai, langkah Luthfi mempromosikan diri lewat spanduk merupakan upaya menaikkan angka popularitas. Karena meski sempat menjabat sebagai Kapolda Jateng, masyarakat belum tentu mengenalnya.
"Jangan salah, orang itu cuma mengenal bupati, belum tentu kenal dengan kapoldanya," ujar Toto.
Luthfi, kata Toto, banyak memasang spanduk sebelum resmi dicalonkan. Sebagian spanduk ada gambarnya bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia yang juga anak mantan presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
"Jadi wajar, jika ia banyak dikenal lewat spanduk dan baliho," ujar Toto.
Selain dari media sosial, warga mengenal Andika-Hendi dari media massa (televisi, surat kabar, radio dan sebagainya) sebanyak 36,6 persen.
Lalu 34,2 persen dari spanduk, baliho, selebaran dan sebagainya. Kemudian 10,5 persen dari keluarga, kerabat, teman. Sebanyak 0,5 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Adapun, berdasarkan jajak pendapat yang sama, masih ada 48,4 persen responden yang menjawab tidak tahu figur Luthfi-Yasin. Sementara yang menjawab sekadar tahu 47,3 persen dan sangat mengenal 5,4 persen.
Sedangkan untuk Andika-Hendi, sebanyak 47,3 persen responden masing-masing menjawab sekadar tahu dan tidak tahu. Sebanyak 5,4 persen mengaku sangat tahu.
Survei ini melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jawa Tengah.
Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error lebih kurang 3,1 persen. Jajak pendapat ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas.
Seperti diketahui, Andika-Hendi maju sebagai cagub dan cawagub diusung PDI Perjuangan.
Sementara Luthfi-Yasin diusung Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Solidaritas Indonesia.