Survei Litbang Kompas: Responden Kelas Ekonomi Bawah Cenderung Pilih RK-Suswono di Pilkada Jakarta
JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas menunjukkan, 48,6 persen responden kelas ekonomi bawah memilih calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Survei itu dirilis pada Selasa (5/11/2024).
Sementara responden kelas ekonomi bawah yang memilih paslon nomor urut 2 Dharma Poengrekun-Kun Wardana ada 1,4 persen.
Sementara 34,3 persen responden kelas bawah memilih paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno. Sisanya, 15,7 persen responden tak memilih.
Untuk responden kelas menengah bawah, 41,6 persen memilih Pramono-Rano.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan RK-Suswono yang mendapat 31,6 persen. Sedangkan yang memilih Dharma-Kun 3,3 persen dan yang tidak memilih ada 23,5 persen.
Kemudian, 37,9 persen responden menengah atas cenderung memilih Pramono-Rano, 35,3 persen memilih RK-Suswono, 2,9 persen memilih Dharma-Kun, dan 23,9 persen tidak memilih.
Untuk responden kelas atas, 33,6 persen memilih Pramono-Rano, 30,2 persen memilih RK-Suswono, 6 persen memilih Dharma-Kun, dan 30,2 persen tidak memilih.
Jika dilihat dari segi pendidikan, RK-Suswono paling banyak dipilih oleh responden yang berpendidikan tinggi, yakni 33,5 persen. Pramono-Rano memperoleh 30,6 persen, Dharma-Kun 4,1 persen, dan 31,8 persen tidak menjawab.
Sedangkan untuk yang pendidikannya sampai sekolah dasar (SD), 43,6 persen responden memilih Pramono-Rano, 36,2 persen memilih RK-Suswono, 1,2 persen memilih Dharma-Kun, dan 19 persen tidak menjawab.
Kemudian, sekitar 38,1 persen responden yang pendidikannya menengah memilih Pramono-Rano, 34 persen dukung RK-Suswono, 4,3 persen memilih Dharma-Kun, dan 23,6 persen sisanya tidak memilih.
Untuk diketahui, survei yang diselenggarakan Litbang Kompas periode 20-25 Oktober 2024 ini melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta.
Sementara margin of error-nya adalah 3,46 persen dalam kondisi penarikan sample sederhana dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengumpulan data dari survei ini adalah wawancara tatap muka dan dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).