Survei Litbang Kompas: RK-Suswono Berpengalaman, Karakter Dharma-Kun Kuat, Identitas Pramono-Rano Menonjol
JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Jakarta memiliki pendapat yang berbeda-beda saat ditanya persepsinya terhadap ketiga pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta di survei yang dirilis Litbang Kompas, Selasa (5/11/2024).
Sebesar 40,5 persen responden menilai cagub dan cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berpengalaman dan memiliki kinerja baik. Ini menjadi salah satu kelebihan pasangan calon tersebut menurut survei.
Kemudian, 23,1 persen menilai RK-Suswono sebagai sosok yang mampu memimpin, merakyat, dan berwibawa.
Sebanyak 6,1 persen warga menilai, kelebihan RK-Suswono karena putra daerah, seagama, atau seetnis.
Namun, ada 19,2 persen yang menganggap RK-Suswono bukanlah putra daerah, 8,7 persen menganggap mereka tak mampu memimpin, tidak merakyat, dan tidak berwibawa, dan 2,5 persen orang menilai kinerja RK-Suswono kurang memuaskan di wilayah yang dipimpin sebelumnya.
Sedangkan kelebihan paslon nomor urut 2 Dharma Poengrekun-Kun Wardana dianggap menonjol dari segi karakter personal.
Sebanyak 25,6 persen responden menilai Dharma-Kun sebagai sosok yang mampu memimpin, merakyat, dan berwibawa. Kemudian, 4,7 persen menganggap Dharma-Kun adalah putra daerah.
Sebesar 5,4 persen responden juga menganggapnya berpengalaman dan kinerjanya tak diragukan.
Namun, 17,2 persen responden yang menilai Dharma-Kun kurang berpengalaman, 7 persen menganggap tidak bisa memimpin, dan 4,6 persen menilai keduanya bukan putra daerah.
Untuk paslon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno dianggap kuat dari segi identitas, antara lain agama dan sebagai putra daerah, yakni 27,4 persen.
Sebesar 20,2 persen responden yang menilai Pramono-Rano berpengalaman dan kinerjanya baik.
Kemudian, 18,5 persen responden menilai Pramono-Rano adalah sosok yang mampu memimpin, merakyat, dan berwibawa.
Sementara kekurangannya, 13,8 persen responden menilai Pramono-Rano kurang berpengalaman, 9,4 persen menganggap kurang bisa memimpin, tidak merakyat, dan tidak berwibawa.
Lalu, 6,2 persen lagi menganggap Pramono-Rano bukan putra daerah.
Untuk diketahui, survei yang diselenggarakan Litbang Kompas periode 20-25 Oktober 2024 ini melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta.
Sementara margin of error-nya adalah 3,46 persen dalam kondisi penarikan sample sederhana dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengumpulan data dari survei ini adalah wawancara tatap muka dan dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).