Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis di Solo Hanya Diberikan 2 Kali Tiap Pekan

Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis di Solo Hanya Diberikan 2 Kali Tiap Pekan

SOLO, KOMPAS.com – Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menyampaikan bahwa susu dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak akan diberikan setiap hari, melainkan hanya dua kali dalam sepekan.

Pemberian susu tersebut sudah dimulai pada pelaksanaan hari pertama program MBG di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/1/2025).

Susu disajikan dalam wadah stainless steel bersama menu lainnya, seperti nasi, sayur, ayam goreng, dan jeruk.

“Strateginya sudah bagus. Kan persyaratannya susu itu satu minggu dua kali. Hari pertama semuanya susu. Hari keempat mungkin susu lagi,” kata Teguh.

Pada tahap awal, program MBG dilaksanakan di tujuh sekolah dengan total 2.787 siswa. Tujuh sekolah tersebut adalah TK Warga, SD Warga, SDN Purwodiningratan, SDN Kepatihan Wetan, SMPN 14 Solo, SMA Widya Wacana, dan SMKN 8 Solo.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan menu MBG dibawa pulang jika ada siswa yang berhalangan hadir atau sedang berpuasa, Teguh menyatakan belum ada keputusan pasti.

Namun, ia menyarankan siswa membawa wadah sendiri jika ingin membawa makanan tersebut pulang.

Selain itu, Teguh menambahkan bahwa orang tua siswa juga dapat mengambil makanan di sekolah jika anaknya tidak masuk.

“Nanti mestinya dinas akan berkomunikasi dengan ketua SPPG bentuknya seperti apa. Karena kalau kita mengantar ke rumah ini nambah pekerjaan. Tetapi kalau orangtua yang mengambil setelah makan dikembalikan atau mereka datang ke sini bawa tempat sendiri dipindah supaya wadah (stainless steel) ini tidak keluar dari sekolah,” ujarnya.

Teguh berharap Dinas Pendidikan dan SPPG dapat menetapkan SOP yang memastikan wadah stainless steel tetap berada di sekolah.

“Tugasnya dia (SPPG) nganter di sekolah, ngambil lagi di sekolah. Tidak bisa nanti ngambil-ngambil di rumah itu,” tandas Teguh.

 

Sumber