Syamsuddin Batola, Legenda PSM Makassar, Meninggal di Kecelakaan Tol Pasuruan-Probolinggo

Syamsuddin Batola, Legenda PSM Makassar, Meninggal di Kecelakaan Tol Pasuruan-Probolinggo

MAROS, KOMPAS.com - Keluarga tengah menunggu kedatangan jenazah Syamsuddin Batola (57), pelatih Persewangi Banyuwangi, yang meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur.

"Kami masih menunggu kabar pemulangan dan belum tahu pasti waktunya. Semoga malam ini ada kabar," ujar adik almarhum, Zain Batola, di rumah duka, Jalan Andi Raja, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (12/12/2024), seperti dilansir Antara.

Kabar duka ini mengejutkan pihak keluarga. Zain mengaku awalnya ragu hingga memastikan informasi tersebut kepada kolega korban.

"Saya dengar kabar Syamsuddin kecelakaan di Probolinggo. Awalnya saya belum yakin sampai memastikan melalui coach Faisal. Ternyata benar dia meninggal," ungkapnya.

Almarhum diketahui melatih Persewangi Banyuwangi yang berlaga di Liga 3 Indonesia.

Syamsuddin disebut sedang dalam perjalanan menuju kantor PSSI Jawa Timur untuk menghadiri rapat persiapan Liga 3.

Menurut informasi, Syamsuddin bersama Arif Mustofa, yang juga Sekretaris Persewangi Banyuwangi, menaiki mobil mini bus bernomor polisi P 1253 KO.

Kecelakaan terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo Kilometer 842/200 B, Kamis sekitar pukul 05.30 WIB, ketika mobil mereka menabrak bagian belakang bus Hino K 1591 B.

Pengemudi bus, Riyanto (45), tidak mengalami luka, tetapi Arif Mustofa terluka, dan Syamsuddin meninggal di lokasi kejadian.

Jenazah almarhum rencananya diterbangkan dari Surabaya ke Maros. Setibanya di rumah duka, jenazah akan disemayamkan semalam sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat usai salat Jumat.

Syamsuddin Batola adalah legenda sepak bola PSM Makassar. Lahir pada 4 Juli 1967, ia pernah bermain untuk Pelita Jaya FC, PKT Bontang, dan Persim Maros.

Setelah pensiun sebagai pemain, Syamsuddin berkarir sebagai pelatih, termasuk menjadi asisten pelatih PSM Makassar, melatih Persipa Palu, hingga menjabat Direktur Teknik PSM Makassar. Sebelum wafat, ia melatih Persewangi Banyuwangi.

Sumber