Syukuran Kecil di Bekasi untuk Mimpi Besar Anak Bangsa

BEKASI, KOMPAS.com - Di sebuah rumah sederhana di kawasan Cikunir, Kota Bekasi, suasana syukur dan haru menyelimuti keluarga kecil Muhammad dan Aminah.
Pasangan suami istri berusia 39 tahun ini tengah merayakan pencapaian besar putra mereka, Zahaby Gholy, yang menjadi bagian penting dari kesuksesan Timnas U17 Indonesia lolos ke Piala Dunia U17 2025.
Bukan sekadar kebanggaan biasa, Muhammad menyebut momentum ini sebagai alasan kuat untuk menggelar syukuran kecil bersama keluarga serta tetangga sekitarnya.
"Kita syukuran dan berdoa agar timnas Indonesia menang dan Gholy selamat selama pertandingan," ujar Muhammad saat ditemui di kediamannya, Selasa (8/4/2025).
Di lingkungan tempat tinggal Gholy, antusiasme pun turut menggema. Tidak sedikit warga yang berkumpul saat pertandingan berlangsung, menyaksikan perjuangan sang bocah Cikunir bersama Garuda Muda lewat layar bersama.
"Iya pada antusias, pada nobar," katanya, tersenyum bangga.
Harapan keluarga tak berhenti di pencapaian Gholy membawa Indonesia menaklukkan Yaman dengan skor telak 4-1 di laga kedua Grup C Piala Asia U17 2025.
Gol cantiknya dari luar kotak penalti di menit ke-15 menjadi pembuka jalan menuju tiket Piala Dunia U17.
Kini, Muhammad menyimpan asa lebih besar untuk masa depan sang putra.
Ia berharap Gholy dapat melangkah lebih jauh hingga ke pentas Eropa, mewujudkan mimpi bermain di Benua Biru.
"Insya Allah, semoga ada rezekinya bisa main di Eropa. Itu bagus buat karier dan jam terbangnya," imbuh dia penuh harap.
Dari lorong kecil Cikunir hingga sorotan stadion internasional, langkah Gholy baru saja dimulai.
Dan dari balik layar, doa dan harapan orangtua terus mengiringi perjalanan sang bintang muda Timnas U17 Indonesia.
(Reporter Achmad Nasrudin Yahya | Editor Fitria Chusna Farisa)