Taj Yasin Beberkan Solusi Berantas Pungli di Debat Pilkada Jateng, Apa Saja?
SEMARANG, KOMPAS.com - Suasana debat perdana Pilkada Jateng 2024 memanas ketika membahas tentang masalah pungutan liar (pungli) di Jawa Tengah.
Kedua paslon nomor urut satu maupun dua tampak beradu argumen dalam debat yang digelar di Marina Convention Center (MCC) Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/10/2024).
Dalam paparannya, calon wakil gubernur nomor urut 2, Taj Yasin, membeberkan sejumlah solusi terkait masalah tingginya angka pungli di Jawa Tengah.
Menurut Yasin, penggunaan teknologi dan digitalisasi menjadi salah satu solusi yang tepat.
"Dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk manajemen data yang lebih efisien, lebih aman, dan lebih transparan," ungkap dia.
Yasin menyebutkan, terdapat peningkatan temuan potensi pelanggaran dalam penyiaran pada tahun 2019 hingga 2023 . Yakni sebesar sekitar 18 persen, dengan kategori tertinggi konten kekerasan.
Dengan demikian, Yasin berjanji akan memberikan pendidikan akhlak, pembuatan aplikasi, hingga pelatihan antikorupsi untuk aparatur sipil negara (ASN) maupun masyarakat Jawa Tengah.
"Kami ingin memberikan pendidikan akhlak, pemimpin juga harus memiliki jiwa suri tauladan bagi ASN dan masayrakat Jawa Tengah. Serta memberikan perizinan tanpa tatap muka dalam satu aplikasi yaitu Jateng Ngopeni," ucap dia.
Tidak hanya itu, Yasin juga akan meningkatkan Aparan Pengawas Intern Pemerintah (APIP) yang selama ini mengawasi pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota ke desa.
"Sehingga tidak ada lagi pungli dan korupsi, karena kami ingin meningkatkan integritas," pungkas dia.
Diketahui, debat perdana Pilkada Jateng 2024 mengusung tema Tata Kelola Pemerintahan Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel.