Tak Ada Polisi, 348 Pengendara Motor Bebas Terobos Jalur Bus Transjakarta di Cengkareng

Tak Ada Polisi, 348 Pengendara Motor Bebas Terobos Jalur Bus Transjakarta di Cengkareng

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sekitar 348 pengendara sepeda motor yang menyerobot jalur bus transjakarta di depan Halte Jembatan Gantung, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (13/11/2024).

Pengamatan Kompas.com di lokasi sejak pukul 9.30 WIB hingga 9.50 WIB, ratusan pengendara sepeda motor dengan lenggang melintas di jalur bus transjakarta depan Halte Jembatan Gantung arah Cengkareng-Grogol karena tak ada polisi yang berjaga.

Jika tak ada bus transjakarta yang berhenti di depan Halte Jembatan Gantung untuk mengangkut penumpang, para pengendara sepeda motor melaju begitu kencang.

Namun jika ada bus transjakarta yang berhenti untuk mengangkut penumpang, para pengendara sepeda motor itu bakal terjebak sekitar 1-2 menit di jalur tersebut.

Biasanya, meski hanya berhenti sekitar 1-2 menit di Halte Jembatan Gantung, antrean pengendara sepeda motor di belakang bus Transjakarta bisa mengular hingga 100-300 meter.

Sementara untuk kendaraan roda empat, jarang sekali terlihat nekat menerobos jalur bus transjakarta di daerah ini.

Untuk diketahui, momen puluhan pengendara terjebak di jalur bus transjakarta depan Halte Jembatan Gantung ramai beredar di sosial media, Jumat (8/11/2024).

Dalam video yang tersebar di sosial media, para pengendara tak sabar menunggu bus transjakarta di depannya jalan.

Alhasil, mereka nekat membongkar separator atau pembatas jalur bus transjakarta secara paksa.

Kompas.com pun sudah melakukan konfirmasi atas kejadian ini ke Kasatlantas Polres Jakarta Barat, namun sampai detik ini belum mendapatkan jawaban.

Sumber