Tak Bisa Lewat Sidik Jari, Begini Kendala Cek Jenazah Korban di Glodok Plaza

Tak Bisa Lewat Sidik Jari, Begini Kendala Cek Jenazah Korban di Glodok Plaza

RS Polri Kramat Jati menerima delapan kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Ahmad Fauzi mengatakan ada kendala untuk mengidentifikasi korban.

"Ya sejauh ini yang kita temukan saat ini memang sidik jari sudah tidak bisa," kata Ahmad Fauzi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (19/1/2025).

Dia mengatakan timnya terus berupaya melakukan identifikasi. Dia mengatakan pemeriksaan lewat sidik jari bisa dilakukan bergantung pada kondisi jenazah.

"Ya mungkin, saya nggak tahu mungkin ada, karena proses pencarian korban kan masih berlangsung ya. Bisa saja ada bagian tubuh yang bisa diidentifikasi lewat sidik jari. Ya kita upayakan itu," ucapnya.

Dia mengatakan identifikasi dilakukan lewat tes DNA. Dia berharap sampel DNA dari korban dan keluarga yang telah diterima bisa mempermudah identifikasi korban.

"Jadi saat ini kita lakukan proses pendalaman data antemortem, terutama memang kita kejar adalah DNA karena DNA itu satu metode yang sangat kita andalkan. Jadi ketika metode lain sudah tidak, mudah-mudahan dengan DNA kita bisa lengkap identitas korban," ucapnya.

Selain itu, pemeriksaan akan dilakukan pada gigi korban. Dia mengatakan tim DVI turut memeriksa pakaian atau sisa barang yang ada di tubuh korban.

"Kemudian, dari giginya, mungkin ada beberapa yang kita temukan barang bukti gigi. Nah dari situ kita bisa analisa, dari gigi kan bisa tahu nanti usianya berapa, dan lain sebagainya. Kemudian juga rekam giginya, apakah pernah ke dokter gigi. Dokter giginya siapa, nanti kita hubungi. Kemudian dari properti sedapat mungkin kalau masih ada tersisa, ya kita upayakan kita analisa juga propertinya, pakaiannya, dan lain sebagainya," jelasnya.

Ahmad mengatakan kondisi jenazah sulit dibedakan secara visual. Dia mengatakan jenazah ataupun sisa kebakaran Glodok Plaza sama-sama hangus.

"Nanti kita periksa apakah dari delapan kantong jenazah itu isinya adalah bagian dari tubuh semua, atau cuma serpih-serpihan dari bangunan sekitarnya, kan kita nggak tahu, karena kondisinya kan hangus terbakar, yang sulit dibedakan secara visual," katanya.

Kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam. Api membakar sejumlah lantai di Glodok Plaza dan baru dapat dipadamkan Kamis (16/1).

Hingga Minggu (19/1), ada delapan jenazah yang telah ditemukan. Sementara itu, orang yang dilaporkan hilang akibat kebakaran berjumlah 14 orang. Petugas damkar masih berupaya mencari korban.

Simak juga Video ‘Pilu Keluarga Cari Korban Hilang Kebakaran Glodok Baru Lulus Ujian Pramugari’

[Gambas Video 20detik]

Sumber