Tak Perhatikan Jalan, Remaja Tewas Terlindas Truk Gandeng di Lumajang
LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial AH (17), warga Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tewas dilindas truk gandeng pada Kamis (2/1/2025) malam.
Kanit Laka Lantas Polres Lumajang, Ipda Yoyok Widarto menjelaskan, insiden tragis tersebut terjadi di simpang tiga Tukum.
Awalnya, sebuah truk fuso yang dikendarai Bayu Setiawan (28), warga Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, melaju dari arah timur ke barat, menuju Lumajang.
Saat itu, sepeda motor Honda Beat yang dikendarai AH tiba-tiba keluar dari gang tanpa memperhatikan kondisi lalu lintas sekitar.
Tabrakan antara kedua kendaraan dengan ukuran yang sangat kontras itu tidak dapat dihindari.
Akibatnya, AH terjatuh dan posisinya berada di bawah truk, sehingga ia terlindas.
"Sepeda motor Honda Beat berjalan dari arah selatan ke utara. Di jalan simpang tiga, pengendara kurang memperhatikan dan tidak waspada, sehingga tidak mendahulukan jalur utama. Ini yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Yoyok.
AH, yang masih duduk di bangku SMK, meninggal dunia di lokasi kejadian. Diduga, ia kehabisan darah akibat luka yang dialaminya.
Yoyok mengimbau agar pengendara, terutama sepeda motor, lebih memperhatikan situasi lalu lintas saat hendak memasuki jalur utama jalan raya.
Ia menyarankan agar pengendara berhenti sejenak untuk memastikan situasi aman sebelum melintas.
"Pengendara sepeda motor harus selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas, terutama saat melintas di jalan raya yang ramai. Utamakan keselamatan bersama," pungkasnya.
