Tanah Ambles 3 Meter di Wonogiri, Dua Rumah dan Masjid Rusak Berat
WONOGIRI, KOMPAS.com - Dua rumah dan satu masjid rusak berat setelah bencana tanah ambles sedalam tiga meter melanda Dusun Gemawang, Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Fuad Wahyu Pratama mengatakan, tanah ambles sedalam tiga meter di Desa Brenggolo itu mengakibatkan dua rumah dan satu masjid rusak berat, kemarin, Senin (6/1/2025).
Tak hanya itu, jalan desa sepanjang 50 meter pun turut ambles sehingga sama sekali tidak dapat dilalui kendaraan.
“Kemarin kami cek ke lokasi kejadian di Brenggolo, tanah yang ambles sudah lebih dari tiga meter. Akibat kejadian itu, 17 kepala keluarga warga dusun tersebut sempat terisolasi lantaran jalan penghubung antar dusun tidak dapat dilalui kendaraan bermotor. Namun saat ini sudah kami buatkan jalan sementara yang hanya bisa diakses dengan kendaraan roda dua,” kata Fuad yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/1/2025) sore
Menurut Fuad, dua rumah yang terdampak tanah ambles sebagian sisinya sudah hancur. Kondisi itu menjadikan dua keluarga beranggotakan delapan orang mengungsi ke rumah saudara terdekat.
Dengan demikian, dipastikan tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam peristiwa tersebut.
Fuad mengatakan akibat tanah ambles, dua rumah itu sangat berisiko besar bila tetap dihuni warga.
Untuk itu, dua keluarga sementara direlokasi ke rumah saudaranya yang posisinya lebih aman dari bencana tanah amblas.
Mantan Camat Giriwoyo itu menyatakan tanah di Dusun Gemawang mulai bergerak amblas pada akhir Desember 2024 saat hujan lebat melanda wilayah hingga enam jam lebih.
Akibat hujan lebat yang berkelanjutan menjadikan tanah semakin amblas hingga beberapa sisi bangunan masjid dan rumah warga ambrol.
“Lokasi tanah yang amblas itu dulunya menjadi tempat air berkumpul saat hujan. Selain itu lokasinya berada di lereng curam. Dengan demikian rawan terjadi pergerakan tanah dan tidak layak untuk dijadikan pemukiman,” tutur Fuad.
Ia menambahkan warga yang terdampak bencana tanah ambles di Brenggolo sudah mendapatkan bantuan sembako dari Dinas Sosial Wonogiri.
BPBD juga menghubungkan para korban dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperumkimtan) Wonogiri agar kedepan mendapatkan bantuan pembangunan rumah.
“Untuk logistik sudah kami cukupi. Sedangkan pembangunan rumah nanti kami koordinasikan dengan Diperumkimtan,” kata Fuad.
Hanya saja, pembangunan rumah bagi korban terdampak tanah amblas harus berada di lokasi lain. Pasalnya tanah yang saat ini sudah tidak layak lagi untuk dijadikan pemukiman warga.
Tak hanya itu, BPBD Kabupaten Wonogiri juga sudah bersurat ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral guna mengkaji kondisi geologi lokasi tanah ambles yang berada di Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto.