Tanggal 27 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?
KOMPAS.com - Tanggal 27 Desember 2024 jatuh pada hari Jumat. Tanggal ini diperingati sebagai
Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 27 Desember 2024.
Pada tanggal 27 Desember, 75 tahun yang lalu, Indonesia baru mendapatkan kedaulatannya dari tangan Belanda.
Meskipun Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, namun Indonesia saat itu belum mendapatkan pengakuan sepenuhnya.
Akhirnya Indonesia dan Belanda sepakat melakukan perundingan lewat Konferensi Meja Bundar (KMB). Kala itu Indonesia mengirimkan tim delegasi yang dipimpin oleh Mohammad Hatta.
KMB dilaksanakan di Den Haag, Belanda, pada 23 Agustus hingga 2 November 1949. Salah satu hasil Konferensi Meja Bundar adalah penyerahan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada 27 Desember 1949.
Penyerahan kedaulatan Indonesia menandai bahwa Indonesia dilepaskan secara resmi oleh Belanda sekaligus menandai berakhirnya agresi militer oleh Belanda.
Pada 2 November 1949, Indonesia dan Belanda berhasil mencapai kesepakatan dengan menandatangani persetujuan KMB.
Penyerahan kedaulatan Indonesia diadakan tanggal 27 Desember 1949 di dua tempat, yaitu Amsterdam, Belanda, dan Jakarta.
Pada 27 Desember setiap tahunnya, dunia mengenang Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional.
Pada tahun 2019, virus Covid-19 mulai menyebar dari China. Wabah ini bahkan mengundang ketakutan banyak orang lantaran bisa mengancam nyawa.
Banyaknya pasien Virus Corona membuat rumah sakit di seluruh dunia kewalahan karena kehabisan tempat tidur dan stok ventilator. Bahkan sempat terjadi panic buying terhadap hand sanitizer dan masker.
Melansir National Today, setelah berbulan-bulan mempelajari pandemi ini, beberapa pakar kesehatan yakin bahwa COVID-19 bisa diatasi jika dunia sudah siap. Oleh karena itu PBB menyerukan adanya Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional.
Peringatan tersebut pertama kali diadakan pada tanggal 27 Desember 2020. Tujuannya untuk mengadvokasi pentingnya pencegahan, kesiapsiagaan, dan kemitraan melawan epidemi.
Referensi