Tanggal 29 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?

KOMPAS.com - Tanggal 29 Desember 2024 jatuh pada hari Minggu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Radio Dipatenkan oleh Thomas Alva Edison.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 29 Desember 2024.

Radio pertama kali ditemukan oleh Guglielmo Marconi. Ia merupakan seorang fisikawan Italia yang menemukan telegraf nirkabel. 

Namun begitu penemuan radio pertama kali dipatenkan oleh ilmuwan asal Amerika Serikat, Thomas Alva Edison. 

Ia merupakan orang yang mematenkan radio sebagai alat komunikasi sekaligus memulai produksi massal radio. 

Thomas Alva Edison mematenkan radio pada tanggal 29 Desember 1891. Ia menjadi tokoh yang menyempurnakan penemuan radio. 

Selain radio, Thomas Alva Edison juga terkenal dengan penemuannya seperti bola lampu pijarfonograf, alat perekam bunyi pertama, kamera film dan lainnya. 

Tanggal 29 Desember diperingati Hari Cello Internasional.

Cello merupakan alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Hampir sama seperti biola namun bedanya cello memiliki ukuran yang besar.

Melansir National Today, Hari Cello Internasional diadakan untuk mengenang salah satu musisi dan komposer paling terkenal sepanjang masa, Pablos Casals.

Casals dikenal sebagai orang yang hebat dengan bakat memainkan musik dawai. Mulai dari biola hingga cello.

Pada hari ini, semua cellis biasanya mengenang Casals sebagai salah satu tokoh penting dalam perkembangan cello.

Cello diyakini sudah ada sejak abad ke-16. Dulunya orang menyebutnya dengan “violoncello” atau bahasa italianya “biola kecil“.

Lalu pada abad ke-18 cello semakin berkembang. Banyak musisi terkenal memainkan instrumen musik ini. Kepopuleran cello berkembang hingga masuk ke industri musik modern.

Setiap 19 Desember diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Mongolia.

Sama seperti kemerdekaan negara negara lain pada umumnya, Mongolia berusaha merdeka dari Dinasti Qing Tiongkok.

Melansir National Today, Mongolia berupaya mempertahankan budaya mereka, yang perlahan-lahan digantikan oleh cara hidup Tiongkok.

Pada Mei 1911, Revolusi Xinhai menggulingkan Dinasti Qing dan mendirikan Republik Tiongkok. Masalah itu dimanfaatkan oleh bangsa Mongol untuk melepaskan diri dari kekuasaan Tiongkok.

Pada tanggal 29 Desember 1911, Mongolia secara resmi mendeklarasikan kemerdekaannya dari Tiongkok. Mongolia pertama kali dipimpin oleh ahli spiritual umat Buddha Tibet sebagai kepala negara.

Sayangnya Tiongkok kembali ke Mongolia dan menduduki ibu kota secara paksa. Hingga kemudian pada tahun 1921, sebuah revolusi yang dilakukan dengan bantuan pasukan Soviet.

Mongolia kembali dinyatakan merdeka. Lalu pada 1924, Mongolia mendirikan pemerintahan baru.

Sumber