Tanggapi Hasil Survei, HNW Yakin Konstituen PKS Solid Menangkan Ridwan Kamil-Suswono

Tanggapi Hasil Survei, HNW Yakin Konstituen PKS Solid Menangkan Ridwan Kamil-Suswono

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) mengeklaim, konstituen PKS solid untuk memenangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024.

HNW pun yakin bahwa jumlah dukungan yang didapatkan RK-Suswono akan jauh lebih besar ketimbang hasil survei yang mengungkap elektabilitas pasangan calon nomor urut 1 itu sudah disalip oleh pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

“Kami tahu persis dalamannya PKS dan mereka solid, mereka satu kata, mereka satu komando memenangkan apa yang menjadi keputusan partai yaitu RK dan Suswono,” kat HNW di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/11/2024).

HNW pun menuding hasil survei yang menunjukkan elektabilitas RK-Suswono tertinggal dari Pramono-Rano tidak tepat.

Menurut dia, lembaga survei kerap kali meleset dalam memotret elektabilitas kandidat yang diusung oleh PKS.

“Dari dulu yang namanya lembaga survei tidak cukup bagus dan tidak cukup benar, tidak cukup profesional untuk memotret internal PKS, itu dari dulu begitu," ujar HNW.

Diberitakan sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas untuk Pilkada Jakarta 2024 menunjukkan persaingan ketat pasangan calon (paslon) Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono.

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano berada di posisi teratas dengan 38,3 persen. Disusul paslon Ridwan-Suswono dengan elektabilitas 34,6 persen.

Sementara, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, berjarak cukup jauh dengan elektabilitas 3,3 persen.

Survei tersebut dilakukan pada 20-25 Oktober 2024 atau sebulan sebelum pemungutan suara pilkada pada 27 November 2024.

Sebanyak 1.200 responden warga Jakarta berusia 17 tahun atau sudah menikah terlibat dalam survei ini. Para responden tersebut dipilih menggunakan metode multistage random sampling.

Kemudian, survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, toleransi kesalahan atau margin of error survei sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam survei tersebut, diperkirakan 76,2 persen pemilih yang sudah menyatakan siapa calon yang akan mereka pilih. Sementara yang belum menjawab atau menjawab rahasia sebesar 3,2 persen.

Adapun responden yang belum menentukan pilihan dan menjawab "tidak tahu" sebanyak 23,8 persen.

Meski demikian, unggulnya Pramono-Rano dalam survei elektabilitas ini tidak bersifat absolut. Sebab, margin of error survei lebih kurang 3,46 persen.

Sumber