Tanggapi Hasil Survei Pilkada DKI, Ridwan Kamil: Bukan Penentu Takdir
SOLO, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menanggapi hasil survei elektabilitas Pilkada Jakarta. Menurut dia, hasil survei tersebut seperti melihat prakiraan cuaca.
Meski demikian, kata Ridwan Kamil. survei bukanlah penentu takdir, tetapi sebagai bahan evaluasi.
"Naik turun. Jadi kalau lihat survei itu seperti prakiraan cuaca. Harus direspons, kalau baik apa jawabannya? Teruslah bekerja, lebih giat, lebih semangat. Kalau surveinya baik jangan lengah, jangan lelah teruslah bekerja. Jadi sama saja mau bagus mau jelek survei itu bukan penentu takdirnya. Hanya untuk mengevaluasi," kata Ridwan Kamil di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/1/2024).
"Nah perhari ini naik turunkan. Tapi mayoritasnya diposisi lebih banyak menang," sambung pasangan Suswono tersebut.
Sebelumnya diberitakan, hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan, tingkat elektabilitas Ridwan Kamil (RK)-Suswono bersaing ketat dengan Pramono Anung-Rano Karno.
Survei tersebut dilakukan pada periode 16 hingga 22 Oktober dan dirilis Rabu (30/10/2024).
"Saat ini, elektabilitas pasangan RK-Suswono bersaing ketat dengan pasangan Pramono-Rano," kata Direktur LSKP-LSI Denny JA, Sunarto Ciptoharjono, Rabu.
Angka elektabilitas RK-Suswono sekitar 37,4 persen, sedangkan Pramono-Rano sekitar 37,1 persen. Sementara itu elektabilitas pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana ada di angka 4 persen.
Di sisi lain, hasil jajak pendapat LSI yang dirilis Rabu (23/10/2024) menunjukkan pasangan Pramono-Rano unggul dengan elektabilitas sebesar 41,6 persen, sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono mencatatkan tingkat keterpilihan sebesar 37,4 persen.
Pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, mencatat elektabilitas stagnan sebesar 6,6 persen.
Survei LSI digelar 10-17 Oktober 2024 melibatkan 1.200 responden warga Jakarta berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Sementara itu, hasil survei Poltracking yang dirilis Kamis (24/10/2024) menunjukkan pasangan Pramono-Rano berada di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 36,4 persen, di mana Ridwan Kamil-Suswono memimpin dengan 51,6 persen.
Paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, tercatat dengan elektabilitas 3,9 persen. Survei Poltracking ini melibatkan 2.000 responden dan dilaksanakan pada 10-16 Oktober 2024.
